Kemitraan Pertamina dan Kementerian PPN/Bappenas untuk Meningkatkan Ketahanan Energi
- Rabu, 09 Oktober 2024
PT Pertamina (Persero) telah menjalin kerja sama dengan Kementerian PPN/Bappenas melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang bertujuan untuk merencanakan transisi energi nasional dan pengembangan wilayah demi meningkatkan ketahanan energi. Kesepakatan ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman yang sudah ditandatangani pada Juni 2024, dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan kebutuhan energi yang terus meningkat.
Acara penandatanganan berlangsung di Grha Pertamina, Jakarta, pada 17 September 2024. Hadir dalam acara tersebut Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina, A. Salyadi Saputra, serta Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas, Vivi Yulaswati, yang disaksikan oleh Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, dan Direktur Sumber Daya Energi Mineral dan Pertambangan Bappenas, Nizhar Marizi.
Vivi Yulaswati menyoroti pentingnya ekonomi hijau dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pencapaian Net Zero Emission (NZE). Menurut proyeksi Bappenas, penerapan kebijakan ekonomi hijau yang fokus pada pembangunan rendah karbon dapat membantu Indonesia mencapai NZE pada tahun 2060 atau lebih awal.
Baca Juga
Kemitraan strategis antara Pertamina dan Kementerian PPN/Bappenas sangat vital, baik dalam perencanaan maupun implementasi kebijakan pembangunan sektor energi. Vivi berharap kolaborasi ini dapat menjadi pendorong utama bagi ketahanan energi Indonesia. “Kami sangat menghargai kerjasama yang luar biasa ini dalam mewujudkan agenda pembangunan nasional, khususnya dalam menjaga ketahanan energi,” ungkapnya.
A. Salyadi Saputra menambahkan bahwa kerjasama ini dapat mendorong pertumbuhan industri energi yang krusial bagi ekonomi Indonesia. Pertamina berkomitmen untuk memastikan energi tersedia, dapat diakses, terjangkau, dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Henricus Herwin, SVP Strategy & Investment Pertamina, mengemukakan bahwa transisi energi yang diterapkan saat ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi sekaligus memperkuat kapasitas Indonesia menghadapi tantangan energi. Pertamina mengimplementasikan strategi pertumbuhan ganda dengan tetap mempertahankan bisnis yang ada sambil mengembangkan bisnis rendah karbon.
Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, menegaskan bahwa kolaborasi ini diharapkan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat dan negara. Kerjasama ini juga mendukung pencapaian target NZE Pemerintah Indonesia pada tahun 2060 dan mempercepat pencapaian tersebut. Pertamina berkomitmen untuk berkolaborasi dengan berbagai institusi, termasuk pemerintah, swasta, dan akademisi, untuk memperkuat ketahanan energi nasional dan memberikan dampak positif terhadap perubahan iklim.
Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina bertekad mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan melaksanakan berbagai program yang berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), serta menerapkan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh operasinya.
Redaksi
wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
BRI Mulai Rangkaian Perayaan HUT ke-129 dengan Semangat "BRILian dan Cemerlang"
- Minggu, 13 Oktober 2024
Berita Lainnya
Keberhasilan PLN Icon Plus Membangun Relasi dengan Media Lewat Penghargaan
- Kamis, 10 Oktober 2024
Media Relations Awards PLN Icon Plus Bukti Kesuksesan Relasi yang Baik
- Rabu, 09 Oktober 2024
PLN Icon Plus Terus Populer di Tengah Masyarakat Lewat Media Relations
- Selasa, 08 Oktober 2024
Penghargaan Media Relations Bukti Komitmen PLN Icon Plus Dalam Relasi Media
- Rabu, 09 Oktober 2024