Minggu, 13 Oktober 2024

Pertamina Group Berkolaborasi dengan SGI dan Bell Textron Inc. untuk Meningkatkan Penggunaan SAF dalam Penerbangan Helikopter

Pertamina Group Berkolaborasi dengan SGI dan Bell Textron Inc. untuk Meningkatkan Penggunaan SAF dalam Penerbangan Helikopter

Bali - PT Pertamina Group mengukuhkan komitmennya terhadap energi berkelanjutan dengan memperkenalkan penggunaan Sustainable Aviation Fuel (SAF) di sektor penerbangan. Dalam ajang Bali International Airshow 2024 yang berlangsung di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, helikopter Bell 407 menjadi yang pertama di Indonesia yang menggunakan SAF. Inisiatif ini merupakan hasil kolaborasi antara Pertamina Group, Sayap Garuda Indah (SGI), dan Bell Textron Inc., dan menjadi langkah penting dalam upaya dekarbonisasi penerbangan.

Pada 19 September, dalam acara pengisian SAF perdana dan demonstrasi penerbangan helikopter SGI, Direktur Utama PT Pertamina Group, Riva Siahaan, menyatakan bahwa distribusi SAF merupakan bagian integral dari strategi keberlanjutan perusahaan. Diharapkan, dengan semakin banyaknya penggunaan SAF, jejak karbon di sektor penerbangan dapat diminimalkan.

“Setelah sukses melakukan uji coba SAF pada pesawat komersial Boeing 737-800 NG tahun lalu, kini SGI resmi mengadopsi SAF untuk helikopter Bell 407. Ini menjadikannya helikopter pertama di Indonesia yang menggunakan SAF, yang diharapkan dapat mengurangi emisi karbon dan mendukung upaya global dalam menghadapi perubahan iklim,” kata Riva.

Baca Juga

19 Tahun PEPC Regional Indonesia Timur Mengabdi untuk Keberlanjutan Energi dan Kolaborasi yang Efektif

Riva juga menyoroti bahwa peluncuran SAF di Bandara Ngurah Rai menunjukkan kemampuan Indonesia dalam beradaptasi dengan tuntutan energi di industri penerbangan internasional. SAF merupakan solusi yang efektif untuk mengurangi jejak karbon tanpa memerlukan modifikasi pada pesawat, infrastruktur bandara, atau rantai pasokan bahan bakar jet.

SAF yang dihasilkan oleh Pertamina telah memenuhi berbagai standar internasional, termasuk sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) untuk program Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) serta Renewable Energy Directive dari Uni Eropa (RED-EU).

Pertamina memastikan bahwa SAF ini aman digunakan dan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh American Society of Testing and Materials (ASTM), serta terdaftar sebagai Corsia Eligible Fuel (CEF) oleh International Civil Aviation Organization (ICAO).

“Kolaborasi ini bukan hanya mendorong penerapan teknologi penerbangan yang berkelanjutan, tetapi juga mencerminkan visi bersama antara Pertamina Group, SGI, dan Bell untuk menciptakan masa depan penerbangan yang lebih ramah lingkungan,” tambah Riva.

Investasi SGI dalam SAF mencerminkan komitmen mereka terhadap praktik berkelanjutan dan visi untuk masa depan penerbangan yang lebih bersih.

“Di SGI, kami bangga menjadi pelopor transformasi penerbangan menuju keberlanjutan di Indonesia. Penggunaan SAF bukan hanya langkah untuk mengurangi emisi karbon, tetapi juga komitmen kami terhadap masa depan yang lebih baik bagi industri dan lingkungan. Kerja sama dengan Pertamina dan Bell Helicopters sangat sejalan dengan tujuan ESG kami, yang memperkuat dedikasi kami terhadap inovasi dan tanggung jawab. Kolaborasi ini menjadi contoh nyata bagaimana kemitraan strategis dapat memberikan dampak lingkungan yang signifikan, dan kami berharap dapat memperluas penggunaan SAF dalam misi kami untuk memimpin penerbangan berkelanjutan di kawasan ini,” ungkap François Lassale, CEO PT Sayap Garuda Indah.

Sinergi ini juga didukung oleh Bell, produsen helikopter terkemuka yang berkomitmen pada penerapan SAF dalam armada mereka. Kemitraan ini mempercepat transisi menuju praktik penerbangan yang lebih berkelanjutan dan mengurangi emisi karbon di sektor penerbangan.

“Bell merasa terhormat dapat berkolaborasi dengan SGI dan Pertamina Group dalam mendukung penerbangan helikopter pertama di Indonesia yang menggunakan bahan bakar penerbangan berkelanjutan,” kata William Dickey, Direktur Pengembangan Bisnis Bell untuk Asia Pasifik.

“Tonggak sejarah ini mencerminkan komitmen Bell terhadap solusi bahan bakar alternatif dan keterlibatan kami yang berkelanjutan dalam berdiskusi dengan pelanggan serta regulator di seluruh Indonesia terkait penerapan SAF. Bersama-sama, kami berharap dapat mempercepat adopsi teknologi penerbangan rendah karbon,” tambah William.

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa Pertamina Group terus memperluas pemasaran SAF untuk transportasi udara, termasuk helikopter, guna mendorong pemanfaatan SAF yang lebih luas.

“Pertamina Group telah berhasil mendistribusikan SAF untuk helikopter bersama SGI. Ini menunjukkan bahwa produk SAF Pertamina diakui oleh industri aviasi dan diharapkan dapat memberikan dampak positif, baik secara finansial maupun dalam pengurangan emisi karbon,” ungkap Fadjar.

Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 melalui program-program yang berdampak langsung pada Sustainable Development Goals (SDGs). Semua upaya ini sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasional Pertamina.

Redaksi

Redaksi

wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Meningkatkan Ketahanan Energi Nasional: Langkah Optimalisasi Kilang oleh Pertamina

Meningkatkan Ketahanan Energi Nasional: Langkah Optimalisasi Kilang oleh Pertamina

Pertamina Mengedepankan Optimalisasi Kilang sebagai Pilar Ketahanan Energi Nasional

Pertamina Mengedepankan Optimalisasi Kilang sebagai Pilar Ketahanan Energi Nasional

Pertamina Memperkuat Energi Nasional melalui Program Optimalisasi Kilang

Pertamina Memperkuat Energi Nasional melalui Program Optimalisasi Kilang

Optimalisasi Kilang: Komitmen Pertamina untuk Ketahanan Energi yang Lebih Baik

Optimalisasi Kilang: Komitmen Pertamina untuk Ketahanan Energi yang Lebih Baik

Pertamina Mendorong Pengembangan Kilang untuk Ketahanan Energi Nasional

Pertamina Mendorong Pengembangan Kilang untuk Ketahanan Energi Nasional