Jumat, 11 Oktober 2024

Pertamina Yakin Bisa Wujudkan Sustainable Aviation Fuel untuk Masa Depan Indonesia

Pertamina Yakin Bisa Wujudkan Sustainable Aviation Fuel untuk Masa Depan Indonesia

Jakarta - PT Pertamina (Persero) dan Kementerian PPN/Bappenas telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang berfokus pada transisi energi nasional dan penguatan ketahanan energi Indonesia. Kerja sama ini merupakan respon terhadap tantangan global seperti perubahan iklim dan meningkatnya kebutuhan energi. PKS ini merupakan lanjutan dari Nota Kesepahaman yang ditandatangani pada Juni 2024.

Acara penandatanganan yang berlangsung di Grha Pertamina pada 17 September 2024 ini dihadiri oleh A. Salyadi Saputra, Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina, serta Vivi Yulaswati, Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas. Juga hadir Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, dan Nizhar Marizi, Direktur Sumber Daya Energi Mineral dan Pertambangan Bappenas.

Dalam sambutannya, Vivi Yulaswati menekankan peran penting ekonomi hijau untuk mencapai Net Zero Emission (NZE). Bappenas memproyeksikan bahwa dengan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat mencapai NZE pada tahun 2060 atau bahkan lebih cepat. Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan energi yang efektif.

Baca Juga

19 Tahun PEPC Regional Indonesia Timur Mengabdi untuk Keberlanjutan Energi dan Kolaborasi yang Efektif

A. Salyadi Saputra menambahkan bahwa sinergi ini diharapkan akan mempercepat inovasi dalam sektor energi, yang sangat krusial untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ia menggarisbawahi komitmen Pertamina untuk memastikan energi yang cukup, terjangkau, dan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, dengan fokus pada keberlanjutan.

Henricus Herwin, SVP Strategy & Investment Pertamina, menjelaskan bahwa transisi energi yang dilakukan akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global. Pertamina menerapkan strategi pertumbuhan ganda, menggabungkan penguatan bisnis yang ada dengan pengembangan solusi energi yang lebih ramah lingkungan.

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, berharap kolaborasi ini akan memberikan dampak yang berkelanjutan bagi masyarakat dan negara. Melalui kemitraan ini, inisiatif ini bertujuan untuk mempercepat pencapaian target NZE pemerintah pada tahun 2060.

Sebagai pelopor dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mendukung pencapaian target NZE 2060 dengan melaksanakan program-program yang sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dan menerapkan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam setiap aspek operasionalnya. Melalui langkah ini, Pertamina berupaya tidak hanya memenuhi kebutuhan energi nasional, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan masa depan yang lebih baik.

Redaksi

Redaksi

wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Inovasi Pertamina Hulu Energi: Ground-breaking Proyek Pengembangan Lapangan OO-OX untuk Optimalisasi Produksi Migas

Inovasi Pertamina Hulu Energi: Ground-breaking Proyek Pengembangan Lapangan OO-OX untuk Optimalisasi Produksi Migas

Pertamina Hulu Energi Tunjukkan Komitmen dengan Ground-breaking Proyek Pengembangan Lapangan OO-OX untuk Produksi Migas

Pertamina Hulu Energi Tunjukkan Komitmen dengan Ground-breaking Proyek Pengembangan Lapangan OO-OX untuk Produksi Migas

Pertamina Dukung Digitalisasi UMKM di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024

Pertamina Dukung Digitalisasi UMKM di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024

Pertamina Fasilitasi UMKM Go Digital dalam Ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024

Pertamina Fasilitasi UMKM Go Digital dalam Ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024

Pertamina Memperkuat UMKM dengan Digitalisasi di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024

Pertamina Memperkuat UMKM dengan Digitalisasi di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024