Rabu, 02 Oktober 2024

Pertamina Akselerasi Perhutanan Sosial melalui Penandatanganan 13 Perjanjian Baru

Pertamina Akselerasi Perhutanan Sosial melalui Penandatanganan 13 Perjanjian Baru

PT Pertamina (Persero) baru-baru ini memperkuat komitmennya terhadap Program Perhutanan Sosial dengan menandatangani 13 Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama berbagai Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) di seluruh Indonesia. Penandatanganan ini dilakukan dalam acara “Sinergi Perhutanan Sosial Rimba Nusa” yang berlangsung di Bali dan menandai langkah konkret Pertamina untuk mendukung masyarakat di sekitar kawasan hutan.

Brahmantya S. Poerwadi, Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), menyatakan bahwa melalui kerjasama ini, Pertamina akan membantu 13 KUPS dalam mengembangkan usaha produktif di area hutan sosial. Beberapa dari kelompok tersebut telah mulai menghasilkan produk bernilai tambah seperti madu hutan dan agrowisata.

“Penandatanganan ini merupakan bagian dari upaya Pertamina untuk memajukan ekonomi lokal melalui pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Kami berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjaga kelestarian lingkungan,” kata Brahmantya.

Baca Juga

Mitra Strategis: PLN Indonesia Power dan IHI Corporation Percepat Transisi Energi dengan Ammonia Cofiring

Dalam acara tersebut, Dr. Ir. Mahfudz, M.P., Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK, menekankan bahwa kerjasama ini tidak hanya berkisar pada tanggung jawab sosial, tetapi juga bertujuan menciptakan akses pasar dan peluang ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat. "Kami berharap kelompok perhutanan sosial dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kapasitas usaha mereka," ujar Mahfudz.

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, menambahkan bahwa sinergi antara Pertamina dan KUPS diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar hutan dan lingkungan. Upaya ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya dalam hal kesejahteraan masyarakat dan ekosistem daratan. "Dalam rangka tanggung jawab sosial dan lingkungan, Pertamina berkomitmen untuk menggerakkan perekonomian. Kami berharap kontribusi kami dapat membantu mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia," jelas Fadjar.

Sebagai pelopor dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada Sustainable Development Goals (SDGs). Semua upaya ini sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh aspek bisnis dan operasional Pertamina.

Redaksi

Redaksi

wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Kolaborasi PLN Indonesia Power dan PGE: Langkah Nyata untuk Energi Panas Bumi yang Efisien

Kolaborasi PLN Indonesia Power dan PGE: Langkah Nyata untuk Energi Panas Bumi yang Efisien

PLN Indonesia Power dan PGE Bersatu untuk Mengoptimalkan Energi Panas Bumi di Indonesia

PLN Indonesia Power dan PGE Bersatu untuk Mengoptimalkan Energi Panas Bumi di Indonesia

PLN Indonesia Power dan PGE Bersinergi untuk Kembangkan Energi Panas Bumi

PLN Indonesia Power dan PGE Bersinergi untuk Kembangkan Energi Panas Bumi

Optimalisasi Energi Panas Bumi: Kerja Sama Strategis PLN Indonesia Power dengan PGE

Optimalisasi Energi Panas Bumi: Kerja Sama Strategis PLN Indonesia Power dengan PGE

PLN Indonesia Power Dukung Transisi Energi Lewat Kolaborasi dengan PGE

PLN Indonesia Power Dukung Transisi Energi Lewat Kolaborasi dengan PGE