Jumat, 20 September 2024

Program Uniform Recycling Pertamina Berhasil Mengurangi Emisi Karbon 41,8 Ton

Program Uniform Recycling Pertamina Berhasil Mengurangi Emisi Karbon 41,8 Ton

PT Pertamina (Persero) telah sukses mendaur ulang 7.066 baju seragam yang dikumpulkan secara sukarela oleh 1.834 anggota Pertamina Group. Program daur ulang ini, yang menghasilkan limbah sekitar 2,4 ton, mencatat penghematan emisi karbon setara 41,8 ton CO2e.

Program yang dinamakan “Uniform Recycling Program" #2Renew1 berlangsung dari 2 Mei 2024 hingga 30 Juni 2024 ini mengajak Perwira Pertamina untuk lebih memanfaatkan baju seragam mereka. Seragam lama yang sudah tidak digunakan dikumpulkan secara sukarela untuk didaur ulang menjadi produk seragam ramah lingkungan. Program ini sejalan dengan tren sustainable fashion dan mengusung tagline "Give Your Uniform A Second Life," yang bertujuan untuk mempromosikan gaya hidup berkelanjutan dan mendukung ekonomi sirkular serta pengurangan emisi scope 3.

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), menjelaskan bahwa inisiatif daur ulang seragam ini merupakan salah satu program unggulan dalam kerangka Environmental, Social, Governance (ESG) Pertamina. Melalui pendekatan sustainable fashion, Pertamina berusaha meningkatkan kesadaran di kalangan Perwira tentang pengurangan limbah, khususnya dari baju seragam. Seragam yang didaur ulang mencakup 1.397 baju dari Perwira Holding dan sisanya dari berbagai subholding serta anak usaha Pertamina.

Baca Juga

TJSL & CSR Awards 2024: PLN Enjiniring Unggul dengan Penghargaan Platinum Star 5 Berkat Program CSR

"Pengolahan limbah pakaian sebanyak 2,4 ton ini merupakan langkah nyata dalam mengurangi emisi karbon. Kami berharap para Perwira dapat menjadikan prinsip keberlanjutan sebagai bagian dari gaya hidup mereka, dan menjadi agen perubahan dalam upaya keberlanjutan di masyarakat," ujar Fadjar.

Hasil dari “Uniform Recycling Program” ini berhasil menghindari emisi karbon hingga 41,8 ton CO2e melalui proses pengolahan limbah tekstil (circular textile). Penghematan emisi ini setara dengan menjaga kesuburan lahan seluas 14.281 m³. Selain itu, program ini juga mengurangi penggunaan air sebanyak 15 juta liter. Inisiatif ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) nomor 12 mengenai Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.

"Ke depan, kami berharap sustainable fashion dapat menjadi gaya hidup bagi semua Perwira Pertamina, mendukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE)," tambah Fadjar.

Sebagai pelopor dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan mendorong berbagai program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Semua upaya ini selaras dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh aspek bisnis dan operasi Pertamina.

Redaksi

Redaksi

wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Suksesnya Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Wujudkan PLTS Berkelanjutan

Suksesnya Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Wujudkan PLTS Berkelanjutan

PLN Enjiniring dan Peresmian Proyek ACCESS di Sumba: Mempercepat Akses Energi Terbarukan

PLN Enjiniring dan Peresmian Proyek ACCESS di Sumba: Mempercepat Akses Energi Terbarukan

Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Perkuat Transisi Energi di Indonesia

Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Perkuat Transisi Energi di Indonesia

PLN Enjiniring Berperan Penting dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba

PLN Enjiniring Berperan Penting dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba

PLN Enjiniring Sukses Hadirkan Energi Bersih dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba

PLN Enjiniring Sukses Hadirkan Energi Bersih dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba