Jumat, 20 September 2024

Kolaborasi PT Pertamina Hulu Energi dan COSL: Survei Seismik 3D Offshore Sukses

Kolaborasi PT Pertamina Hulu Energi dan COSL: Survei Seismik 3D Offshore Sukses

JAKARTA - PT Pertamina Hulu Energi selaku Subholding Upstream Pertamina terus menunjukkan kinerja cemerlang dengan keberhasilan menyelesaikan Survei Seismik 3D Offshore di wilayah Indonesia Timur, khususnya Wilayah Bone & Southeast (SE) Seram, pada akhir Juni 2024.

Seismik 3D Offshore Bone dan SE Seram itu sendiri merupakan bagian dari Komitmen Kerja Pasti PHE Jambi Merang (KKPJM) di wilayah terbuka yang dilakukan melalui Anak perusahaan PHE yakni PT Elnusa Tbk yang berkolaborasi dengan China Oilfield Services Limited (COSL).

Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng, menjelaskan bahwa Proyek Survei Seismik 3D Offshore Bone dan 3D SE Seram ini sukses dilaksanakan dengan Zero Accident dan secara OTOBOSOR (on time, on budget, on schedule dan on return). "Survei 3D Bone seluas 821 km2 dapat diselesaikan dalam waktu 26 hari dari target 37 hari dan survei SE Seram seluas 700 km2 dapat diselesaikan dalam 60 hari dari target 75 hari," terangnya.

Baca Juga

TJSL & CSR Awards 2024: PLN Enjiniring Unggul dengan Penghargaan Platinum Star 5 Berkat Program CSR

Lebih lanjut Muharram juga mengapresiasi kinerja moncer dari kolaborasi antara Elnusa dengan COSL atas kolaborasi dan kerjasamanya sehingga dapat menyelesaikan kedua proyek ini lebih cepat dari target waktu yang diberikan dengan kualitas data hasil akuisisi yang sangat baik. Proyek ini adalah milestone yang sangat penting pada program New Venture PHE di Wilayah Indonesia Timur dalam upaya mendapatkan blok-blok eksplorasi migas baru untuk mendukung ketahanan energi nasional kedepan.

Menggunakan kapal survei seismik milik COSL kedua survey dikerjakan dengan metode akuisisi seismik 3D Marine Streamer Broadband untuk mendapatkan geometrik struktur bawah permukaan pada “target dalam” dengan baik, khususnya di Bone dan Seram, yang memiliki potensi yang besar dalam hal sumber daya migas yang belum sepenuhnya dilakukan eksplorasi.

PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG. PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact ("UNGC") sebagai member sejak Juni 2022. PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG. Mendukung aspek Governance, PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandard ISO 37001:2016.

PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible dan Good Governance.

Redaksi

Redaksi

wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Suksesnya Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Wujudkan PLTS Berkelanjutan

Suksesnya Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Wujudkan PLTS Berkelanjutan

PLN Enjiniring dan Peresmian Proyek ACCESS di Sumba: Mempercepat Akses Energi Terbarukan

PLN Enjiniring dan Peresmian Proyek ACCESS di Sumba: Mempercepat Akses Energi Terbarukan

Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Perkuat Transisi Energi di Indonesia

Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Perkuat Transisi Energi di Indonesia

PLN Enjiniring Berperan Penting dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba

PLN Enjiniring Berperan Penting dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba

PLN Enjiniring Sukses Hadirkan Energi Bersih dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba

PLN Enjiniring Sukses Hadirkan Energi Bersih dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba