Sabtu, 21 September 2024

Subholding Upstream BUMN PHI dan Zona 9: Proyek FSA di PEP Sangasanga Field Berhasil Meningkatkan Produktivitas

Subholding Upstream BUMN PHI dan Zona 9: Proyek FSA di PEP Sangasanga Field Berhasil Meningkatkan Produktivitas

PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Zona 9, melalui anak perusahaan dan afiliasinya, yaitu PT Pertamina EP (PEP) Sangasanga Field area Anggana dan Sangasanga, berhasil menyelesaikan dua proyek kolaborasi strategis yang dikenal sebagai Facilities Sharing Agreement (FSA). Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan keandalan operasional migas di wilayah tersebut.

Strategi Borderless untuk Optimalisasi Sumber Daya

Direktur Utama PHI, Sunaryanto, menjelaskan bahwa Zona 9 menerapkan strategi borderless dalam mengelola wilayah kerja migas yang saling beririsan dengan wilayah kerja lain yang dikelola oleh Grup Pertamina. Strategi ini terbukti berhasil memberikan nilai tambah signifikan bagi seluruh pemangku kepentingan.

Baca Juga

TJSL & CSR Awards 2024: PLN Enjiniring Unggul dengan Penghargaan Platinum Star 5 Berkat Program CSR

"Program sinergi dan borderless operation, serta penerapan praktik-praktik engineering terbaik, bertujuan untuk meningkatkan keandalan produksi migas dari seluruh lapangan yang dikelola," jelas Sunaryanto.

Efisiensi Biaya dan Peningkatan Keandalan Operasional

Kedua proyek FSA ini berhasil diselesaikan dengan nilai investasi total USD 12,2 juta dan diperkirakan dapat menghemat biaya operasional hingga USD 3,2 juta per tahun. Pjs General Manager Zona 9, Susan Syahdina, mengungkapkan bahwa efisiensi biaya sebesar USD 2,9 juta berhasil dicapai melalui optimalisasi desain engineering dan pemanfaatan material yang sudah bernilai buku nol.

Selain itu, proyek ini juga memungkinkan pengalihan proses lifting migas dari PEP Sangasanga Field area Anggana dan Sangasanga, yang sebelumnya menggunakan oil barge, ke jaringan pipa Kalimantan Timur. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan keandalan operasional dan mengurangi risiko.

Komitmen Berkelanjutan untuk Pengembangan Wilayah Kerja

Sejak penandatanganan Joint Operation Agreement (JOA) terkait pengelolaan wilayah kerja yang tumpang tindih (borderless depth right) untuk WK Sanga Sanga dan WK Pertamina EP pada 17 Maret 2023, Zona 9 terus mengembangkan proyek borderless. Pengembangan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari program pengeboran dan well intervention hingga pengadaan barang & jasa, perizinan, kegiatan setelah operasi, dan fasilitas produksi.

Inovasi dan Teknologi untuk Keberlanjutan

PHI berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance). Perusahaan juga aktif menerapkan beragam inovasi dan teknologi dalam kegiatan operasionalnya, termasuk dalam kegiatan pengeboran, untuk mencapai target produksi yang lebih efektif, cepat, dan hemat biaya.

Melalui kolaborasi yang erat dengan SKK Migas, PEP Sangasanga Field, dan afiliasi PHI lainnya, Zona 9 terus berupaya menghasilkan energi yang aman, efisien, andal, patuh, dan ramah lingkungan.

Redaksi

Redaksi

wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Suksesnya Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Wujudkan PLTS Berkelanjutan

Suksesnya Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Wujudkan PLTS Berkelanjutan

PLN Enjiniring dan Peresmian Proyek ACCESS di Sumba: Mempercepat Akses Energi Terbarukan

PLN Enjiniring dan Peresmian Proyek ACCESS di Sumba: Mempercepat Akses Energi Terbarukan

Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Perkuat Transisi Energi di Indonesia

Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Perkuat Transisi Energi di Indonesia

PLN Enjiniring Berperan Penting dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba

PLN Enjiniring Berperan Penting dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba

PLN Enjiniring Sukses Hadirkan Energi Bersih dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba

PLN Enjiniring Sukses Hadirkan Energi Bersih dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba