Sabtu, 21 September 2024

Subholding Upstream BUMN PHI dan PEP Sangasanga Field: Efisiensi Biaya melalui Inovasi FSA

Subholding Upstream BUMN PHI dan PEP Sangasanga Field: Efisiensi Biaya melalui Inovasi FSA

PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), melalui anak perusahaan dan afiliasinya di Zona 9, berhasil menyelesaikan dua proyek kolaborasi antar wilayah kerja migas (Facilities Sharing Agreement/FSA) senilai USD 12,2 juta. Proyek ini berhasil meningkatkan keandalan aktivitas lifting migas dan menghemat biaya operasional hingga USD 3,2 juta per tahun.

Direktur Utama PHI, Sunaryanto, menjelaskan bahwa strategi borderless yang diterapkan Zona 9 dalam mengelola wilayah kerja migas yang saling beririsan telah terbukti memberikan nilai tambah signifikan bagi seluruh pemangku kepentingan. Melalui sinergi dan kolaborasi, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan fasilitas produksi dan infrastruktur pendukung lainnya.

Kedua proyek FSA ini merupakan bagian dari program inisiatif borderless tahap I untuk fasilitas di permukaan (surface facilities) yang dimulai sejak April 2022. Proyek ini melibatkan PT Pertamina EP (PEP) Sangasanga Field area Anggana dan Sangasanga.

Baca Juga

TJSL & CSR Awards 2024: PLN Enjiniring Unggul dengan Penghargaan Platinum Star 5 Berkat Program CSR

Pjs General Manager Zona 9, Susan Syahdina, mengungkapkan bahwa keberhasilan penyelesaian proyek ini tidak hanya meningkatkan keandalan operasi, tetapi juga berhasil menekan biaya hingga USD 2,9 juta berkat optimasi desain engineering dan pemanfaatan material yang sudah bernilai buku nol.

Selain itu, proyek ini juga memungkinkan proses lifting migas dari PEP Sangasanga Field area Anggana dan Sangasanga untuk dialirkan langsung ke jaringan pipa Kalimantan Timur, sehingga memangkas biaya operasional secara signifikan.

Sunaryanto menambahkan bahwa PHI terus berkomitmen untuk menerapkan beragam inovasi dalam kegiatan operasional hulu migas, termasuk dalam kegiatan pengeboran, untuk mencapai target produksi yang lebih efektif, cepat, dan hemat biaya.

Keberhasilan penyelesaian proyek FSA ini merupakan bukti nyata komitmen PHI dalam mengoptimalkan pengelolaan sumber daya migas di Indonesia. Dengan terus mendorong sinergi dan kolaborasi antar wilayah kerja, PHI optimis dapat terus menghasilkan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan pemegang saham.

Selain fokus pada efisiensi operasional, PHI juga berkomitmen untuk menjalankan operasi hulu migas sesuai prinsip Environment, Social, and Governance (ESG). Perusahaan ini terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi untuk menghasilkan energi yang selamat, efisien, handal, patuh, dan ramah lingkungan

Redaksi

Redaksi

wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Suksesnya Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Wujudkan PLTS Berkelanjutan

Suksesnya Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Wujudkan PLTS Berkelanjutan

PLN Enjiniring dan Peresmian Proyek ACCESS di Sumba: Mempercepat Akses Energi Terbarukan

PLN Enjiniring dan Peresmian Proyek ACCESS di Sumba: Mempercepat Akses Energi Terbarukan

Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Perkuat Transisi Energi di Indonesia

Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Perkuat Transisi Energi di Indonesia

PLN Enjiniring Berperan Penting dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba

PLN Enjiniring Berperan Penting dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba

PLN Enjiniring Sukses Hadirkan Energi Bersih dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba

PLN Enjiniring Sukses Hadirkan Energi Bersih dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba