Berkah Pertamina untuk UMKM: Dua Usaha Mikro Sukses Menembus Pasar Internasional

Senin, 07 Oktober 2024 | 20:02:03 WIB

Lombok - Sebanyak 60 kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mendapatkan kesempatan istimewa untuk hadir di ajang balap motor internasional, Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024. Kelompok usaha ini tergabung dalam Rumah BUMN Lombok Timur, yang merupakan mitra binaan Pertamina.

Mitra binaan tersebut akan menyediakan berbagai souvenir serta produk makanan dan minuman bagi para pengunjung di kawasan Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika. Salah satunya adalah D'etnick Istana Mutiara Lombok, yang menjajakan souvenir yang menjadi incaran wisatawan. Janual Aidi, sang pemilik, menyatakan bahwa ini merupakan tahun kedua ia berpartisipasi dalam kegiatan ini.

"Tahun lalu, kami mendapatkan sekitar 200 juta dalam tiga hari kegiatan berlangsung. Tak hanya itu, kami juga membangun jaringan usaha yang luas dari beberapa pengunjung mancanegara yang hadir," ungkap Janual pada Rabu, 25 September 2024, di Rumah BUMN Lombok Timur, Jl. TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, Sandubaya, Kec. Selong, Kab. Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Kesempatan yang diberikan oleh Pertamina merupakan berkah bagi keberlangsungan usaha yang dimilikinya. "Saya berharap gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 menjadikan kami pengusaha yang tangguh dan memiliki jaringan yang lebih luas lagi," ujarnya.

D’etnick Istana Mutiara Lombok adalah UMKM yang bergerak di bidang kriya dengan produk utama perhiasan dari Mutiara, yang diikat dengan logam perak, emas, dan rhodium. Produk turunan lainnya berasal dari kerang mutiara. Dengan mengusung tagline “Etnic, Elegant, Luxe, Modern Jewellery,” produk yang dihasilkan D'etnick merupakan buatan tangan (handmade) dari pengrajin lokal Lombok yang memanfaatkan bahan baku unggulan, yaitu Mutiara Air Laut (South Sea Pearls).

Perhiasan yang dihasilkan oleh D’etnick mengedepankan desain etnik yang membawa cerita lokal. Tidak hanya itu, pemanfaatan serbuk kulit kerang limbah kerajinan sebagai bahan kosmetik juga sudah dilakukan oleh UMKM D’etnick Istana Mutiara Lombok.

Pemilik usaha Kelapa Idea, Admiatun Suwendatanti, juga mengungkapkan bahwa kesempatan yang diberikan oleh Pertamina membawa usahanya semakin meningkat. "Dampaknya sangat signifikan. Pertama, kami mendapatkan income yang jauh lebih baik dari biasanya. Kedua, keuntungan branding yang memperkenalkan produk secara cuma-cuma kepada wisatawan lokal maupun asing. Ketiga, kami bisa memberikan dampak positif kepada orang di sekitar kami," jelas Admiatun.

Bergabungnya Kelapa Idea menjadi mitra binaan Pertamina telah mengantarkan produknya hingga menembus pasar luar negeri, seperti Korea Selatan dan Malaysia. "Pada 2022, kami bergabung dengan Pertamina dan mulai aktif mengikuti pameran. Sejak saat itu, produk kami semakin dikenal dan kami mendapatkan akses ke pasar luar negeri, serta berbagi informasi untuk membuka jaringan dengan mitra binaan lain," tutur Admiatun.

Kelapa Idea didirikan untuk mengatasi masalah lingkungan yang ada di Desa Pohgading, yaitu banyaknya limbah turunan kelapa yang tidak terkelola dan minimnya keterampilan masyarakat dalam mengolah bahan baku. Kelapa Idea lahir untuk mengolah limbah tersebut menjadi beragam kerajinan bernilai tambah.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa dukungan Pertamina pada acara Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 bertujuan untuk mendorong kemajuan UMKM Lombok serta UMKM nasional secara umum. "Kami berharap UMKM dapat memanfaatkan kesempatan di ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia yang banyak menarik wisatawan domestik dan mancanegara ini untuk meningkatkan omzet, memperluas jaringan, atau bahkan Go Global meraih pasar internasional," jelas Fadjar.

Sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Semua upaya ini sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Terkini