PLN Indonesia Power dan IHI Corporation Kembangkan Teknologi Ammonia Cofiring untuk Energi Bersih

Kamis, 10 Oktober 2024 | 16:50:33 WIB

Jakarta – PLN Indonesia Power (PLN IP) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong transisi energi dan mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 dengan ambil bagian di ajang Indonesia International Sustainability Forum (IISF) 2024. PLN IP kini menggandeng beberapa mitra global, seperti ACWA Power, Pupuk Indonesia, dan PLN Energi Primer Indonesia dalam pengembangan green hydrogen yang terintegrasi. Selain itu, PLN IP bersama Ishikawajima-Harima Heavy Industries (IHI) Corporation juga berkolaborasi dalam proyek pengembangan ammonia cofiring.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menjelaskan bahwa PLN IP terus melakukan berbagai terobosan strategis untuk mempercepat transisi energi. "Kami fokus pada pengurangan emisi karbon di sektor kelistrikan, termasuk mengembangkan ekosistem hidrogen yang dapat mengurangi emisi di sektor transportasi," ungkap Edwin.

Dalam akselerasi pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT), PLN Indonesia Power bekerja sama dengan ACWA Power dan IHI Corporation, yang merupakan mitra global PLN dalam pengembangan energi hijau di Indonesia.

Salah satu proyek utama yang sedang digarap adalah Garuda Hydrogen Project, di mana PLN IP bersama ACWA Power, Pupuk Indonesia, dan PLN Energi Primer Indonesia akan memproduksi green hydrogen sebanyak 15 KTPA. Produk ini akan mendukung transformasi pembangkit listrik berbasis energi terbarukan dan memperkuat pemanfaatan energi hijau.

Rahmad Pribadi, Direktur Utama Pupuk Indonesia, menambahkan bahwa green hydrogen akan dimanfaatkan sebagai bahan baku utama dalam produksi pupuk urea dan NPK, yang mendukung keberlanjutan industri pupuk dan ketahanan pangan nasional. "Pemanfaatan green hydrogen memungkinkan kita mengurangi ketergantungan pada bahan baku tak terbarukan seperti gas alam, sehingga ini menjadi langkah strategis menuju keberlanjutan," ujar Rahmad.

Menurut Salman Baray, Vice President South & South East Asia of ACWA Power, kerja sama ini akan mendukung penurunan emisi global dan menjadikan green hydrogen sebagai bahan baku industri rendah emisi.

Sementara itu, kerja sama PLN IP dengan IHI Corporation difokuskan pada technology adjustment untuk penerapan ammonia cofiring pada PLTU Labuan, di mana modifikasi burner pada boiler dilakukan guna mendukung transisi energi yang lebih bersih.

Chief Representative IHI Corporation, Souichi Nakajima, menyatakan, “Kerja sama ini membuka peluang besar untuk mempercepat pengurangan emisi global. Kami yakin bahwa teknologi green ammonia yang dikembangkan bersama PLN IP akan memberikan dampak signifikan pada transisi energi bersih di Indonesia dan dunia.”

Terkini