Pertamina Group: Mendorong Masa Depan Penerbangan Berkelanjutan Melalui Distribusi SAF

Selasa, 08 Oktober 2024 | 21:44:43 WIB

Bali – PT Pertamina Group semakin memperkuat perannya dalam mendukung transisi energi di sektor penerbangan dengan memperluas distribusi Sustainable Aviation Fuel (SAF). Dalam rangkaian acara Bali International Airshow 2024 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Pertamina Group menyalurkan SAF kepada maskapai nasional Citilink, sejalan dengan komitmen terhadap peta jalan SAF yang ditetapkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarives).

Inisiatif distribusi SAF ini menunjukkan komitmen Pertamina Group untuk menghadirkan solusi bahan bakar yang berkelanjutan bagi industri penerbangan, mendukung upaya global dalam pengurangan emisi karbon dan pencapaian target dekarbonisasi.

“Penyaluran SAF pertama di Bandara Ngurah Rai ini menunjukkan bahwa Indonesia siap untuk beradaptasi dengan tuntutan bauran energi di industri penerbangan internasional. SAF kini menjadi solusi menengah untuk mengurangi jejak karbon tanpa perlu mengubah pesawat, infrastruktur bandara, atau rantai pasokan bahan bakar jet,” kata Riva Siahaan, Direktur Utama PT Pertamina Group.

Pertamina SAF telah memenuhi berbagai standar internasional, termasuk sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) untuk program Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) serta Renewable Energy Directive-Uni Eropa (RED-EU). Pertamina juga memastikan bahwa SAF yang diproduksi aman digunakan dan memenuhi standar yang ditetapkan oleh American Society of Testing and Materials (ASTM), serta terdaftar sebagai Corsia Eligible Fuel (CEF) oleh International Civil Aviation Organization (ICAO).

“Langkah ini menuju penerbangan berkelanjutan diharapkan mampu mengurangi emisi karbon dari bahan bakar fosil, mengingat Pertamina SAF merupakan campuran dari bahan baku terbarukan, seperti Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah,” tambah Riva.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Dewa Rai, menyatakan bahwa kerja sama dengan Pertamina Group merupakan langkah strategis untuk mendukung pengurangan emisi karbon, terutama di sektor penerbangan yang semakin penting untuk keberlanjutan lingkungan.

“Komitmen kami untuk mengurangi emisi karbon didukung sepenuhnya oleh Pertamina Group. Kami berharap, di masa depan, Pertamina Group akan terus meningkatkan penggunaan SAF guna mendukung keberlanjutan industri penerbangan, baik di Indonesia maupun di tingkat global,” ungkap Dewa Rai.

Lebih lanjut, Dewa Rai menjelaskan bahwa pada tahap awal kerja sama ini, Citilink berhasil menguplifting SAF sebanyak 30 KL selama empat hari penyelenggaraan Bali International Airshow 2024. Ini merupakan langkah awal yang menunjukkan potensi besar SAF sebagai bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan untuk masa depan penerbangan.

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, juga menyampaikan bahwa setelah sebelumnya menjalin kemitraan dengan maskapai internasional, kini Pertamina Group juga memasarkan SAF kepada maskapai nasional untuk memperluas penggunaan SAF di tanah air.

“Setelah kami mendistribusikan SAF kepada Virgin Australia Airlines, kini kami telah berkolaborasi dengan Citilink. Kami berharap bahwa penggunaan SAF akan semakin meningkat, memberikan dampak positif dalam pengurangan emisi karbon di industri penerbangan baik di Indonesia maupun secara global,” jelas Fadjar.

Terkini