Menyongsong Penerbangan Berkelanjutan: Pertamina Group Perkenalkan SAF Pertama

Selasa, 08 Oktober 2024 | 22:05:05 WIB

Bali – PT Pertamina Group berkomitmen untuk mendukung transisi energi dalam sektor penerbangan melalui distribusi Sustainable Aviation Fuel (SAF). Dalam acara Bali International Airshow 2024 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Pertamina Group menyalurkan SAF kepada maskapai Citilink, sejalan dengan peta jalan SAF yang ditetapkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Penyaluran SAF ini merupakan wujud nyata komitmen Pertamina Group untuk menghadirkan solusi bahan bakar yang berkelanjutan bagi industri penerbangan, selaras dengan upaya global untuk menurunkan emisi karbon dan mencapai target dekarbonisasi.

“Penyaluran SAF pertama di Bandara Ngurah Rai menunjukkan bahwa Indonesia siap memenuhi tuntutan energi dalam industri penerbangan internasional. SAF merupakan solusi jangka menengah untuk mengurangi jejak karbon, tanpa perlu mengubah pesawat, infrastruktur bandara, atau rantai pasokan bahan bakar jet,” ujar Riva Siahaan, Direktur Utama PT Pertamina Group.

Pertamina SAF telah memenuhi sejumlah standar internasional, termasuk sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) untuk program Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) serta Renewable Energy Directive dari Uni Eropa (RED-EU). Pertamina juga memastikan bahwa SAF ini aman untuk digunakan, sesuai dengan standar American Society of Testing and Materials (ASTM), dan terdaftar sebagai Corsia Eligible Fuel (CEF) oleh International Civil Aviation Organization (ICAO).

“Penggunaan SAF ini adalah langkah penting menuju penerbangan berkelanjutan, mengingat bahan bakarnya terbuat dari sumber terbarukan, seperti minyak jelantah,” tambah Riva.

Dewa Rai, Direktur Utama Citilink, mengungkapkan bahwa kerja sama dengan Pertamina Group adalah langkah strategis dalam mendukung pengurangan emisi karbon, terutama di sektor penerbangan yang semakin penting untuk menjaga lingkungan.

“Komitmen kami untuk mengurangi emisi karbon sangat didukung oleh Pertamina Group. Kami berharap penggunaan SAF akan terus meningkat untuk mendukung keberlanjutan industri penerbangan, baik di Indonesia maupun secara global,” kata Dewa Rai.

Dewa Rai juga menyatakan bahwa pada tahap awal kerja sama ini, Citilink telah melakukan pengisian SAF sebesar 30 KL selama empat hari berlangsungnya Bali International Airshow 2024. Ini menjadi langkah awal yang menunjukkan potensi besar SAF sebagai bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan untuk masa depan penerbangan.

Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication Pertamina, menambahkan bahwa setelah menjalin kerja sama dengan maskapai internasional, Pertamina Group kini memperluas distribusi SAF kepada maskapai domestik untuk mendorong penggunaan SAF di tanah air.

“Setelah sebelumnya bekerja sama dengan Virgin Australia Airlines, kini kami juga bermitra dengan Citilink. Kami berharap SAF akan semakin diminati dan memberikan dampak positif dalam pengurangan emisi karbon di sektor penerbangan, baik di Indonesia maupun di tingkat global,” tutup Fadjar.

Terkini