Pertamina Group Percepat Transisi Energi dengan Pendistribusian SAF di Penerbangan

Selasa, 08 Oktober 2024 | 22:08:16 WIB

Bali – PT Pertamina Group menguatkan komitmennya dalam mendukung transisi energi di sektor penerbangan melalui distribusi Sustainable Aviation Fuel (SAF). Dalam ajang Bali International Airshow 2024 yang berlangsung di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Pertamina Group menyalurkan SAF kepada maskapai Citilink, sebagai bagian dari kolaborasi untuk memenuhi peta jalan SAF yang dirancang oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Distribusi SAF ini mencerminkan keseriusan Pertamina Group dalam menyediakan solusi bahan bakar berkelanjutan bagi industri penerbangan, sejalan dengan upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan mencapai tujuan dekarbonisasi.

“Penyaluran SAF pertama di Bandara Ngurah Rai ini menegaskan bahwa Indonesia siap beradaptasi dengan kebutuhan energi di industri penerbangan internasional. SAF adalah solusi jangka menengah yang membantu mengurangi jejak karbon tanpa perlu merombak pesawat, infrastruktur bandara, atau rantai pasokan bahan bakar jet,” ujar Riva Siahaan, Direktur Utama PT Pertamina Group.

Pertamina SAF telah memenuhi berbagai standar internasional, termasuk sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) untuk program Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) serta Renewable Energy Directive dari Uni Eropa (RED-EU). Pertamina juga memastikan bahwa SAF aman digunakan, memenuhi standar dari American Society of Testing and Materials (ASTM), dan terdaftar sebagai Corsia Eligible Fuel (CEF) oleh International Civil Aviation Organization (ICAO).

“Langkah ini menunjukkan kemajuan menuju penerbangan berkelanjutan, mengingat SAF terbuat dari bahan baku terbarukan seperti minyak jelantah,” tambah Riva.

Dewa Rai, Direktur Utama Citilink, menekankan bahwa kemitraan dengan Pertamina Group adalah langkah strategis untuk mendukung pengurangan emisi karbon, terutama di sektor penerbangan yang semakin krusial dalam menjaga lingkungan.

“Komitmen kami untuk mengurangi emisi karbon didukung penuh oleh Pertamina Group. Kami berharap, penggunaan SAF akan terus meningkat guna mendukung keberlanjutan industri penerbangan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga secara global,” ungkap Dewa Rai.

Ia juga menyampaikan bahwa pada tahap awal kerja sama ini, Citilink berhasil melakukan pengisian SAF sebesar 30 KL selama empat hari penyelenggaraan Bali International Airshow 2024. Pencapaian ini menunjukkan potensi besar SAF sebagai bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan untuk masa depan penerbangan.

Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication Pertamina, menambahkan bahwa setelah menjalin kemitraan dengan maskapai internasional, Pertamina Group kini juga melakukan distribusi SAF kepada maskapai domestik untuk mendorong penggunaannya di tanah air.

“Setelah sebelumnya bekerja sama dengan Virgin Australia Airlines, kini kami juga berkolaborasi dengan Citilink. Kami berharap SAF akan semakin diminati dan memberikan dampak positif dalam pengurangan emisi karbon di sektor penerbangan, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia,” tutup Fadjar.

Terkini