Pertamina Hulu Energi Dorong Ketahanan Energi dengan Pengembangan Lapangan OO-OX

Senin, 30 September 2024 | 16:04:33 WIB

INDRAMAYU – Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) dari Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina resmi memulai proyek pengembangan Lapangan OO-OX. Kegiatan ini ditandai dengan peletakan batu pertama dan sosialisasi yang berlangsung di Kabupaten Indramayu pada Kamis 19 September 2024 oleh General Manager PHE ONWJ, Muzwir Wiratama.

Acara ini dihadiri oleh Bupati Indramayu Nina Agustina, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Indramayu, serta perwakilan masyarakat setempat. Dengan adanya dukungan dari berbagai pemangku kepentingan, diharapkan proyek pengembangan ini dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat bagi daerah serta masyarakat sekitar.

Proyek pengembangan Lapangan OO-OX merupakan upaya optimalisasi lapangan migas yang berlokasi di lepas pantai utara Jawa Barat. Serangkaian aktivitas operasi akan dimulai tahun ini, meliputi pemasangan anjungan tak berpenghuni OOA Platform dan instalasi pipa dari anjungan tersebut ke fasilitas pemrosesan di Balongan, Indramayu. Proyek ini ditargetkan mampu menambah produksi hingga 2.996 barel minyak per hari (BOPD) dan 21,26 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD).

“PHE ONWJ berkomitmen untuk terus mendukung ketahanan energi nasional sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kami berharap pengembangan Lapangan OO-OX ini dapat menciptakan multiplier effect yang bermanfaat bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi,” ujar Muzwir Wiratama.

Wira juga menegaskan pentingnya sinergi antara perusahaan, pemerintah daerah, dan masyarakat sekitar untuk memastikan kelancaran serta keberlanjutan proyek ini.

Bupati Indramayu Nina Agustina menyambut baik inisiatif PHE ONWJ dalam pengembangan Lapangan OO-OX. “Semoga proyek ini dapat meningkatkan produksi migas nasional dan memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat. Kami berharap PHE ONWJ tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dan terus berperan aktif dalam mewujudkan kemandirian masyarakat,” ujar Nina.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari pemerintah daerah serta seluruh pemangku kepentingan. Kami percaya bahwa proyek ini akan memberikan kontribusi signifikan tidak hanya bagi produksi migas, tetapi juga untuk pertumbuhan ekonomi lokal. Kami berkomitmen untuk menjalankan operasi dengan mengutamakan keselamatan dan kelestarian lingkungan, sesuai dengan prinsip keberlanjutan,” tutup Muzwir Wiratama.

Terkini