Kesempatan Emas bagi Dua UMKM di Pertamina Grand Prix of Indonesia untuk Merambah Pasar Global

Senin, 07 Oktober 2024 | 20:26:23 WIB

Lombok – Sebanyak 60 kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam ajang balap motor internasional Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024. Mereka merupakan mitra binaan Pertamina yang tergabung dalam Rumah BUMN Lombok Timur.

Para mitra ini akan menjual souvenir serta produk makanan dan minuman kepada pengunjung di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika. Salah satunya adalah D'etnick Istana Mutiara Lombok, yang menawarkan souvenir menarik bagi wisatawan. Janual Aidi, pemiliknya, mengungkapkan bahwa ini adalah tahun kedua mereka terlibat dalam acara ini.

“Tahun lalu, kami meraih sekitar 200 juta dalam tiga hari acara. Kami juga membangun jaringan bisnis yang luas dengan pengunjung dari luar negeri,” ungkap Janual pada Rabu, 25 September 2024, di Rumah BUMN Lombok Timur.

Ia menilai kesempatan yang diberikan Pertamina sebagai berkah bagi kelangsungan usahanya. “Saya berharap Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 dapat membantu kami menjadi pengusaha yang lebih tangguh dan memperluas jaringan,” tambahnya.

D’etnick Istana Mutiara Lombok bergerak di bidang kriya, memproduksi perhiasan dari Mutiara yang diikat dengan logam perak, emas, dan rhodium. Dengan tagline “Etnic, Elegant, Luxe, Modern Jewellery”, produk mereka merupakan hasil kerajinan tangan dari pengrajin lokal yang memanfaatkan Mutiara Air Laut (south sea pearls). Desain perhiasan D’etnick mengangkat tema etnik yang mengisahkan budaya lokal dan juga memanfaatkan limbah kerang sebagai bahan kosmetik.

Pemilik Kelapa Idea, Admiatun Suwendatanti, juga menyatakan bahwa dukungan dari Pertamina telah meningkatkan usahanya. “Dampak yang kami rasakan sangat signifikan. Kami memperoleh pendapatan yang lebih baik dan memperkenalkan produk kami kepada wisatawan, baik lokal maupun asing,” jelas Admiatun.

Kelapa Idea, yang berdiri untuk mengatasi masalah limbah kelapa di Desa Pohgading, telah berhasil menembus pasar internasional, termasuk Korea Selatan dan Malaysia, setelah bergabung dengan Pertamina pada 2022 dan aktif mengikuti berbagai pameran.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa dukungan terhadap Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 bertujuan untuk mendorong kemajuan UMKM di Lombok dan nasional. “Kami berharap UMKM dapat memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan omzet, memperluas jaringan, dan bahkan menjangkau pasar global,” ujar Fadjar.

Sebagai perusahaan yang memimpin transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung pencapaian Net Zero Emission 2060 dan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada Sustainable Development Goals (SDGs). Semua inisiatif ini sejalan dengan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) yang diterapkan dalam setiap aspek operasi perusahaan.

Terkini