Jakarta, 9 Oktober 2024 – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) berhasil mengumpulkan delapan penghargaan dalam ajang Penghargaan Keselamatan Migas 2024, yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Penghargaan ini diberikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, pada 7 Oktober, sebagai bentuk apresiasi atas upaya KPI dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman di sektor energi.
Kilang Plaju dari KPI berhasil mendapatkan penghargaan “Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha VII”, yang diberikan kepada perusahaan yang menerapkan standar keselamatan kerja tanpa mengalami kecelakaan besar. Selama dua tahun terakhir, Kilang Plaju mencatatkan 132.296.052 jam kerja aman tanpa kerusakan properti di atas 100.000 USD.
Selain itu, Kilang Plaju juga meraih “Patra Karya Raksa”, yang menunjukkan keberhasilan dalam program pembinaan keselamatan kerja. Ini menggambarkan komitmen KPI untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman melalui berbagai pelatihan untuk mengurangi risiko kecelakaan.
“Kami merasa bangga dengan pencapaian ini. KPI Group, melalui unit operasi dan anak usahanya, berhasil meraih sembilan penghargaan. Ini menunjukkan bahwa keselamatan merupakan komponen kunci dalam setiap operasi kami,” ujar Corporate Secretary KPI, Hermansyah Y Nasroen.
Prestasi di kategori Patra Nirbhaya Karya juga diraih oleh Kilang Cilacap, Kilang Balongan, Kilang Kasim, serta beberapa proyek lainnya seperti R&P Project Infrastructure, Proyek Balongan, Proyek Cilacap, dan anak usaha KPI, PT Pertamina Rosneft Pengolahan & Petrokimia (PRPP).
Penghargaan Keselamatan Migas bertujuan untuk mendorong peningkatan kinerja keselamatan di sektor minyak dan gas bumi dengan memberikan pengakuan kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki kinerja HSSE yang baik.
Proses seleksi penghargaan dilakukan dengan prosedur yang ketat berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 130.K/MG.01/MEM.M/2024 mengenai pedoman pemberian penghargaan keselamatan migas.
Ajang ini mencakup tiga kategori: Kategori Tanpa Kehilangan Jam Kerja Akibat Kecelakaan (Patra Nirbhaya Karya), Kategori Pembinaan Keselamatan Kerja (Patra Karya Raksa), dan Kategori Perusahaan Penunjang serta Individu dalam Upaya Peningkatan Kinerja Keselamatan Migas (Patra Prakarsa).