Pertamina Group Perluas Distribusi SAF, Dukung Upaya Dekarbonisasi Penerbangan Nasional

Senin, 30 September 2024 | 14:34:19 WIB

Bali – Pertamina Group semakin memperkuat peranannya dalam mendukung transisi energi berkelanjutan di sektor penerbangan melalui distribusi Sustainable Aviation Fuel (SAF). Pada perhelatan Bali International Airshow 2024 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Pertamina menyalurkan SAF kepada maskapai nasional Citilink, sebagai bagian dari komitmen bersama terhadap peta jalan SAF yang telah ditetapkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves).

Distribusi SAF ini mencerminkan komitmen Pertamina Group dalam menyediakan solusi bahan bakar ramah lingkungan bagi industri penerbangan, selaras dengan upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan mencapai target dekarbonisasi.

“Momen penyaluran pertama SAF di Bandara Ngurah Rai ini menandai bahwa Indonesia siap beradaptasi dengan tuntutan bauran energi di industri penerbangan internasional. Saat ini, SAF menjadi solusi jangka menengah bagi penerbangan untuk menekan jejak karbon, tanpa memerlukan perubahan pada pesawat, infrastruktur bandara, maupun rantai pasokan bahan bakar jet,” ujar Riva Siahaan, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga.

Pertamina SAF telah memenuhi berbagai standar internasional, termasuk sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) untuk program Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) dan Renewable Energy Directive-European Union (RED-EU). Pertamina juga memastikan bahwa SAF ini aman digunakan dan memenuhi standar yang ditetapkan oleh American Society of Testing and Materials (ASTM), serta terdaftar sebagai Corsia Eligible Fuel (CEF) oleh International Civil Aviation Organization (ICAO).

“Langkah baru menuju penerbangan berkelanjutan ini dapat mengurangi emisi karbon dari bahan bakar fosil, karena Pertamina SAF merupakan campuran dari bahan baku terbarukan, yaitu Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah,” tambah Riva.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Dewa Rai, menyatakan bahwa kerja sama dengan Pertamina Group merupakan langkah strategis bagi Citilink dalam mendukung pengurangan emisi karbon, khususnya di sektor penerbangan yang semakin penting untuk menjaga kelestarian lingkungan.

“Komitmen kami untuk mengurangi emisi karbon didukung sepenuhnya oleh Pertamina. Kami berharap, di masa mendatang Pertamina akan terus meningkatkan penggunaan SAF guna mendorong keberlanjutan industri penerbangan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di tingkat global,” ungkap Dewa Rai.

Lebih lanjut, Dewa Rai menjelaskan bahwa pada tahap awal kerja sama ini, Citilink telah melakukan uplifting SAF sebesar 30 KL selama empat hari penyelenggaraan Bali International Airshow 2024. Pencapaian ini menjadi langkah awal yang menunjukkan potensi besar SAF sebagai bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan untuk masa depan penerbangan.

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa setelah sebelumnya Pertamina bermitra dengan maskapai internasional, kini distribusi SAF juga dilakukan untuk maskapai nasional guna mendorong penggunaan SAF di tanah air.

“Jika sebelumnya Pertamina telah mendistribusikan SAF kepada Virgin Australia Airlines, kini kami bekerja sama dengan Citilink. Harapannya, SAF akan semakin diminati dan memberikan dampak signifikan terhadap pengurangan emisi karbon di industri aviasi, baik di Indonesia maupun global,” jelas Fadjar.

Halaman :

Terkini