Pertamina Group Perluas Distribusi SAF, Percepat Dekarbonisasi Sektor Penerbangan Nasional

Minggu, 29 September 2024 | 14:55:41 WIB

Bali – Pertamina Group semakin memperkuat perannya dalam mendukung transisi energi di sektor penerbangan dengan memperluas distribusi Sustainable Aviation Fuel (SAF). Pada acara Bali International Airshow 2024 yang digelar di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Pertamina Group menyalurkan SAF kepada maskapai nasional Citilink sebagai bagian dari komitmen bersama dalam peta jalan SAF yang telah ditetapkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarives).

Distribusi SAF ini menjadi bukti nyata dari komitmen Pertamina Group dalam menyediakan solusi bahan bakar berkelanjutan untuk industri penerbangan, sejalan dengan upaya global untuk menekan emisi karbon dan mencapai target dekarbonisasi di sektor aviasi.

“Penyaluran perdana SAF di Bandara Ngurah Rai ini menunjukkan bahwa Indonesia siap beradaptasi dengan tuntutan energi hijau di sektor penerbangan internasional, di mana SAF saat ini menjadi solusi jangka menengah untuk mengurangi jejak karbon tanpa perlu perubahan signifikan pada pesawat, infrastruktur bandara, atau rantai pasokan bahan bakar jet,” ujar Riva Siahaan, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga.

Pertamina Group memastikan bahwa produk SAF yang didistribusikan telah memenuhi berbagai standar internasional, termasuk sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) untuk program Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) dan Renewable Energy Directive-European Union (RED-EU). Selain itu, Pertamina Group juga telah mendaftarkan SAF sebagai Corsia Eligible Fuel (CEF) oleh International Civil Aviation Organization (ICAO).

“Langkah menuju penerbangan berkelanjutan ini akan membantu mengurangi emisi karbon dari bahan bakar fosil, sebab Pertamina SAF merupakan campuran dari bahan baku terbarukan seperti Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah,” tambah Riva.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Dewa Rai, menyampaikan bahwa kemitraan dengan Pertamina Group merupakan langkah strategis bagi Citilink untuk mendukung upaya pengurangan emisi karbon di sektor penerbangan, yang saat ini semakin penting dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Komitmen kami untuk mengurangi emisi karbon didukung penuh oleh Pertamina Group. Kami berharap, di masa depan Pertamina Group akan terus meningkatkan penggunaan SAF, guna mendorong keberlanjutan industri penerbangan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di tingkat global,” ujar Dewa Rai.

Lebih lanjut, Dewa Rai menjelaskan bahwa dalam tahap awal kerja sama ini, Citilink telah melakukan uplifting SAF sebesar 30 KL selama empat hari penyelenggaraan Bali International Airshow 2024. Pencapaian ini menandai langkah awal yang menunjukkan potensi besar SAF sebagai bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan untuk masa depan penerbangan.

VP Corporate Communication Pertamina Group, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa setelah sebelumnya Pertamina Group bermitra dengan maskapai internasional, kini SAF juga telah disalurkan ke maskapai-maskapai nasional dalam rangka mendorong penggunaan SAF di dalam negeri.

“Jika sebelumnya Pertamina Group telah mendistribusikan SAF kepada Virgin Australia Airlines, kini kemitraan tersebut berlanjut dengan Citilink. Diharapkan, SAF akan semakin diminati dan memberikan dampak signifikan terhadap pengurangan emisi karbon di industri aviasi, baik di Indonesia maupun global,” jelas Fadjar.

Halaman :

Terkini