Inisiatif Hijau Pertamina Group: Distribusi SAF untuk Mewujudkan Penerbangan Berkelanjutan

Minggu, 29 September 2024 | 15:44:56 WIB

Bali – PT Pertamina Patra Niaga terus memperkuat perannya dalam mendukung transisi energi di sektor penerbangan melalui distribusi Sustainable Aviation Fuel (SAF). Pada perhelatan Bali International Airshow 2024 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Pertamina Patra Niaga menyalurkan SAF kepada maskapai nasional Citilink, sebagai bagian dari komitmen bersama terhadap peta jalan SAF yang ditetapkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarives).

Distribusi SAF ini mencerminkan komitmen Pertamina Patra Niaga untuk menyediakan solusi bahan bakar berkelanjutan bagi industri penerbangan, sejalan dengan upaya global untuk menekan emisi karbon dan mencapai target dekarbonisasi.

“Momen penyaluran pertama SAF di Bandara Ngurah Rai ini menandai bahwa Indonesia mampu beradaptasi dengan tuntutan bauran energi di industri penerbangan internasional. Saat ini, SAF menjadi solusi jangka menengah bagi penerbangan untuk mengurangi jejak karbon, tanpa perlu melakukan perubahan pada pesawat, infrastruktur bandara, atau rantai pasokan bahan bakar jet,” ungkap Riva Siahaan, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga.

Pertamina SAF telah memenuhi berbagai standar internasional, termasuk sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) untuk program Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) dan Renewable Energy Directive-European Union (RED-EU). Pertamina juga memastikan bahwa SAF ini aman digunakan, memenuhi standar yang ditetapkan oleh American Society of Testing and Materials (ASTM), dan terdaftar sebagai Corsia Eligible Fuel (CEF) oleh International Civil Aviation Organization (ICAO).

“Langkah baru menuju penerbangan berkelanjutan ini mampu mengurangi emisi karbon dari bahan bakar fosil, karena Pertamina SAF merupakan campuran dari bahan baku terbarukan, yaitu Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah,” tambah Riva.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Dewa Rai, menyatakan bahwa kemitraan dengan Pertamina Patra Niaga merupakan langkah strategis bagi Citilink dalam mendukung pengurangan emisi karbon, terutama di sektor penerbangan yang semakin penting untuk menjaga kelestarian lingkungan.

“Komitmen kami untuk mengurangi emisi karbon didukung sepenuhnya oleh Pertamina Patra Niaga. Kami berharap, di masa depan, Pertamina Patra Niaga akan terus meningkatkan penggunaan SAF guna mendorong keberlanjutan industri penerbangan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di tingkat global,” ujar Dewa Rai.

Dewa Rai juga menjelaskan bahwa pada tahap awal kerja sama ini, Citilink telah berhasil melakukan uplifting SAF sebesar 30 KL selama empat hari kegiatan pada Bali International Airshow 2024. Pencapaian ini menjadi langkah awal yang menunjukkan potensi besar SAF sebagai bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan untuk masa depan penerbangan.

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, di tempat terpisah menyampaikan bahwa setelah sebelumnya Pertamina Patra Niaga bermitra dengan perusahaan maskapai internasional, kini pemasaran Pertamina SAF juga telah dilakukan ke perusahaan maskapai nasional dalam rangka mendorong penggunaan SAF di tanah air.

“Jika sebelumnya Pertamina Patra Niaga telah mendistribusikan SAF kepada Virgin Australia Airlines, kini dilanjutkan dengan Citilink. Harapannya, ke depannya SAF akan semakin diminati dan memberikan dampak positif terhadap pengurangan emisi karbon di industri aviasi, baik di Indonesia maupun secara global,” jelas Fadjar.

Halaman :

Terkini