PLN Enjiniring Tingkatkan Kompetensi Engineer dengan Sertifikasi Remote Pilot untuk Optimalkan Teknologi Pemetaan

Senin, 30 September 2024 | 11:26:14 WIB

Yogyakarta – PLN Enjiniring terus berupaya memperkuat kapabilitas teknis para engineer-nya melalui pelatihan Sertifikasi Remote Pilot dan Pengoperasian Drone untuk Pemetaan yang diadakan oleh Pusat Studi Transportasi dan Logistik Universitas Gadjah Mada (Pustral UGM). Pelatihan ini diikuti oleh delapan engineer PLN Enjiniring sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam meningkatkan keahlian SDM untuk mendukung pelaksanaan pemetaan dan survei di berbagai proyek strategis, termasuk sektor energi dan infrastruktur kelistrikan.

Dengan memanfaatkan teknologi drone, PLN Enjiniring berharap dapat meningkatkan efisiensi serta akurasi dalam pelaksanaan survei lapangan. Pelatihan ini mencakup pemahaman tentang teori pengoperasian drone, regulasi Unmanned Aircraft Systems (UAS), serta memberikan pengalaman praktik langsung dalam mengumpulkan data pemetaan melalui simulasi dan latihan terbang. Para peserta juga dibekali kemampuan penggunaan Global Navigation Satellite System (GNSS) untuk pengukuran jaring kontrol, yang sangat penting dalam pemetaan presisi tinggi. Hasilnya, seluruh engineer berhasil memperoleh Remote Pilot Certificate (RPC) yang menandakan kelayakan dan kompetensi mereka dalam pengoperasian drone secara profesional.

Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah, menekankan pentingnya program pelatihan ini sebagai bagian dari strategi pengembangan sumber daya manusia yang unggul. "Kami di PLN Enjiniring percaya bahwa penguasaan teknologi terkini seperti drone merupakan kunci untuk menjawab tantangan industri di masa mendatang. Dengan keahlian ini, para engineer kami akan lebih siap dan mampu memberikan solusi terbaik dalam mendukung pembangunan infrastruktur kelistrikan nasional," jelas Chairani.

Dengan partisipasi dalam pelatihan ini, PLN Enjiniring berkomitmen untuk terus meningkatkan daya saing perusahaan serta memastikan percepatan dan peningkatan kualitas pekerjaan di lapangan demi mendukung pembangunan infrastruktur kelistrikan yang lebih efisien dan akurat.

Halaman :

Terkini