PLN Indonesia Power Inovasi Beragam untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 28 September 2024 | 20:05:46 WIB

Jakarta - PLN Indonesia Power (PLN IP) terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar pembangkit listrik. Melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Semarang, perusahaan ini menerapkan berbagai inovasi untuk memberdayakan masyarakat pesisir utara Pulau Jawa, sesuai dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menjelaskan bahwa UBP Semarang telah meluncurkan program pemberdayaan untuk kelompok petani ikan dan UMKM yang mengolah hasil tangkapan di Semarang.

"Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang didasarkan pada pemetaan sosial yang kami lakukan," kata Edwin.

Dia menekankan bahwa tantangan yang dihadapi karena lokasi pembangkit yang berada di kawasan pesisir harus diatasi melalui program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal.

Senior Manager PLN Indonesia Power UBP Semarang, Flavianus Erwin Putranto, menambahkan bahwa program ini dirancang untuk menciptakan nilai ekonomi sirkuler dalam komunitas.

Dalam upaya ini, PLN IP UBP Semarang bekerja sama dengan kelompok nelayan di Kelurahan Tanjung Mas untuk mengembangkan keramba jaring tancap. Berkat pendampingan ini, kelompok nelayan mampu meraih omzet sekitar 60 juta rupiah per bulan.

"Dalam proses pemberdayaan ini, kami memberikan dukungan berupa peningkatan kapasitas kelompok, alat produksi, dan benih ikan bandeng," ungkap Erwin.

PLN IP UBP Semarang juga berkolaborasi dengan Koperasi Prima Indo Sutera dan Poklahsar Putri Laut untuk memasarkan hasil olahan ikan bandeng dari kelompok nelayan.

"Local hero membantu kami dalam mengembangkan kapasitas, menyediakan peralatan, dan memfasilitasi pemasaran produk," jelas Erwin.

Sebagai inovasi, PLN Indonesia Power UBP Semarang memperkenalkan alat Low Temperature High Pressure Cooker (LTHPC) kepada kelompok pengolahan ikan bandeng, yang terbuat dari bahan turbin bekas.

Penggunaan LTHPC ini tidak hanya meningkatkan efisiensi proses produksi, tetapi juga mengurangi biaya dan meningkatkan pendapatan hingga 177 juta rupiah.

"Saat ini, LTHPC beroperasi dengan menggunakan tenaga listrik, sehingga lebih efisien dalam proses produksi," tambah Erwin.

Program pemberdayaan ini berhasil direplikasi hingga kelompok ketiga, yaitu Poklahsar Global Milkfish. Suhartono, Ketua Poklahsar Putri Laut, menyatakan bahwa program PLN IP UBP Semarang sangat membantu operasional kelompok, memungkinkan mereka meningkatkan produksi dari 5 kg menjadi 40-50 kg per masak.

"Penggunaan LTHPC juga menjaga kualitas gizi ikan bandeng, sehingga pendapatan 21 UMKM di Poklahsar Putri Laut meningkat menjadi Rp1.100.000 per bulan," ujarnya.

PLN IP UBP Semarang juga mengembangkan UMKM Kopi Endemix dan kelompok tani Berkah Wana Lestari di Ngesrep Balong, Kendal, sebagai bagian dari upaya konservasi lingkungan. Produk Kopi Endemix kini telah berhasil menembus pasar nasional.

Erwin menambahkan bahwa PLN Indonesia Power UBP Semarang mendukung pelestarian keanekaragaman hayati dan penyerapan karbon melalui program pemberdayaan di Desa Wisata Kabupaten Kendal. Pendapatan kelompok tani mencapai 315 juta rupiah, sementara UMKM Kopi Endemix mendapatkan 100 juta rupiah dari Januari hingga Juli 2024.

Wahyudi, seorang local hero dari UMKM Endemix, mengungkapkan bahwa program ini telah mengubah perilaku masyarakat, mengalihkan individu dari pemburu tanaman langka menjadi aktivis lingkungan.

"Program ini membantu pemuda desa memperoleh pendapatan rata-rata Rp1.030.000 per bulan, serta keterampilan baru dalam peran sebagai barista dan pengelola desa wisata," jelas Wahyudi.

Untuk informasi lebih lanjut tentang PLN Indonesia Power, kunjungi www.plnindonesiapower.co.id.

Terkini