Dua UMKM Berhasil Menembus Pasar Dunia di Ajang Pertamina Grand Prix Indonesia

Sabtu, 28 September 2024 | 13:38:02 WIB

Lombok - Sebanyak 60 kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam ajang balap motor internasional, Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024. Kelompok-kelompok ini berasal dari Rumah BUMN Lombok Timur, yang merupakan mitra binaan Pertamina, dan akan menyediakan souvenir serta produk makanan dan minuman untuk pengunjung di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.

Salah satu UMKM yang terlibat adalah D'etnick Istana Mutiara Lombok, yang menawarkan souvenir yang sangat diminati wisatawan. Janual Aidi, pemilik usaha, mengungkapkan bahwa ini adalah tahun kedua ia mengikuti acara ini. "Tahun lalu, kami meraih sekitar 200 juta dalam tiga hari. Kami juga berhasil membangun jaringan dengan pengunjung asing," katanya pada Rabu, 25 September 2024, di Rumah BUMN Lombok Timur. Ia menganggap kesempatan ini sebagai berkah untuk keberlangsungan usahanya dan berharap acara ini akan memperluas jaringan bisnisnya.

D’etnick Istana Mutiara Lombok bergerak di bidang kriya, dengan produk utama berupa perhiasan yang terbuat dari mutiara, yang dipadukan dengan logam perak, emas, dan rhodium. Mengusung tagline “Etnic, Elegant, Luxe, Modern Jewellery”, produk-produk ini adalah hasil kerajinan tangan dari pengrajin lokal yang memanfaatkan mutiara air laut. Desain perhiasan D’etnick mengedepankan unsur etnik yang menceritakan kisah lokal, dan mereka juga menggunakan limbah kerang untuk produk kosmetik.

Sementara itu, Admiatun Suwendatanti, pemilik Kelapa Idea, juga merasakan manfaat dari dukungan Pertamina. "Dampaknya sangat besar. Kami mendapatkan pendapatan yang jauh lebih baik dan keuntungan dalam branding yang memperkenalkan produk kami kepada wisatawan lokal dan asing," jelasnya. Sejak bergabung dengan Pertamina pada 2022 dan mengikuti berbagai pameran, produk Kelapa Idea kini telah menembus pasar luar negeri, termasuk Korea Selatan dan Malaysia.

Kelapa Idea didirikan untuk mengatasi masalah limbah kelapa di Desa Pohgading dengan mengolah limbah tersebut menjadi kerajinan bernilai tambah. 

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, menambahkan bahwa dukungan terhadap Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 bertujuan untuk memajukan UMKM di Lombok dan di seluruh Indonesia. "Kami berharap UMKM dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan omzet, memperluas jaringan, dan bahkan menembus pasar global," ujarnya. Pertamina berkomitmen untuk mendukung pencapaian target Net Zero Emission 2060 serta terus mendorong program-program yang selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam operasionalnya.

Terkini