Pertamina Gelar Acara AJP di Sorong: Menampilkan Strategi Bisnis di Tanah Papua

Jumat, 27 September 2024 | 14:30:09 WIB

Jakarta, 13 September 2024 - PT Pertamina (Persero) menyelenggarakan sosialisasi Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2024 di Sorong. Dalam kesempatan ini, Pertamina menjelaskan teknis pelaksanaan AJP 2024 sekaligus memaparkan berbagai lini bisnis terintegrasinya yang beroperasi di Tanah Papua, dari hulu hingga hilir.

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, mengungkapkan bahwa operasi bisnis Pertamina di Papua sangat beragam, mencakup sektor hulu migas, pengolahan, hilir, dan penyediaan jaringan gas bumi. Selain itu, Pertamina juga memiliki rumah sakit yang memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat setempat.

“Pertamina terus berkomitmen untuk meningkatkan operasional di Kawasan Timur Indonesia guna memperkuat ketahanan energi dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Papua dan Maluku,” kata Fadjar.

Acara sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai entitas dari grup Pertamina di Papua, seperti Pertamina EP Papua Field, RU VII Kasim, Pertamina Patra Niaga Regional Maluku-Papua, PT Perusahaan Gas Negara Kawasan Timur Indonesia, dan RS Pertamina Sorong.

Deni Kurniawan, Assistant Manager Papua Well Services PT Pertamina EP, menjelaskan bahwa Pertamina EP Papua Field mengelola empat lapangan migas: Klamono, Salawati, Sele-Linda, dan Wakamuk, yang berkontribusi terhadap ketahanan energi di Papua. “Produksi migas dari lapangan ini disalurkan dan diolah di Kilang Kasim menjadi produk-produk unggulan,” ungkap Deni.

Ferdy Saputra, Area Manager Comm, Rel, CSR, & Comp RU VII Kasim, menambahkan bahwa Kilang Kasim merupakan satu-satunya kilang pengolahan minyak di Indonesia Timur, dengan kapasitas mencapai 10 ribu barel per hari, dan memproduksi Pertalite, Biosolar B35, serta LSFO. Produk dari kilang ini didistribusikan ke tujuh depot di wilayah Papua.

Edi Mangun, Area Manager Comm, Rel, & CSR Papua-Maluku PT Pertamina Patra Niaga (PPN), menyampaikan bahwa PPN memiliki infrastruktur distribusi energi yang mencakup 20 terminal, 1 Jobber, dan 12 Aviation Fuel Terminal (AFT), serta ratusan SPBU untuk transportasi darat, laut, dan udara. “Distribusi BBM dilakukan melalui berbagai moda transportasi,” jelas Edi.

Fuad Hamzah, Area Head Kawasan Timur Indonesia PT Perusahaan Gas Negara, mengungkapkan bahwa dengan dukungan APBN, PGN telah membangun 10.619 Sambungan Rumah (SR) di Kawasan Timur Indonesia dan berencana memperkuat penyaluran gas ke kawasan industri.

Di samping itu, Pertamina juga menyediakan layanan kesehatan melalui RS Pertamina Sorong, yang fokus pada kesehatan dan keselamatan kerja. “Kami berkomitmen untuk menyediakan layanan kesehatan yang mendukung kesejahteraan pekerja,” kata dr. Felix dari rumah sakit tersebut.

Sebagai pelopor dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mencapai target Net Zero Emission 2060 dengan melaksanakan program-program yang mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), sesuai dengan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh operasionalnya.

Terkini