Pertamina Kenalkan Program AJP di Sorong: Eksplorasi Potensi Bisnis di Papua

Jumat, 27 September 2024 | 14:58:56 WIB

Jakarta, 13 September 2024 - PT Pertamina (Persero) mengadakan sosialisasi Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2024 di Sorong. Acara ini bertujuan untuk menjelaskan teknis pelaksanaan AJP 2024 dan memberikan gambaran mengenai berbagai lini bisnis terintegrasi yang beroperasi di Tanah Papua, mencakup seluruh rantai dari hulu hingga hilir.

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, mengungkapkan bahwa kegiatan operasional Pertamina di Papua cukup komprehensif, meliputi sektor hulu migas, pengolahan, hilir, serta penyediaan jaringan gas bumi. Pertamina juga berperan dalam menyediakan layanan kesehatan melalui rumah sakit yang melayani masyarakat Papua.

“Pertamina berkomitmen untuk meningkatkan operasional di Kawasan Timur Indonesia guna memperkuat ketahanan energi dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Papua dan Maluku,” jelas Fadjar.

Acara ini dihadiri oleh berbagai entitas dari grup Pertamina yang beroperasi di Papua, termasuk Pertamina EP Papua Field, RU VII Kasim, Pertamina Patra Niaga Regional Maluku-Papua, PT Perusahaan Gas Negara Kawasan Timur Indonesia, dan RS Pertamina Sorong.

Deni Kurniawan, Assistant Manager Papua Well Services PT Pertamina EP, menjelaskan bahwa Pertamina EP Papua Field mengelola empat lapangan migas: Klamono, Salawati, Sele-Linda, dan Wakamuk, yang semuanya berkontribusi pada ketahanan energi di wilayah tersebut. “Produksi migas dari lapangan-lapangan ini kemudian diolah di Kilang Kasim menjadi produk-produk unggulan,” tuturnya.

Ferdy Saputra, Area Manager Comm, Rel, CSR, & Comp RU VII Kasim, menambahkan bahwa Kilang Kasim adalah satu-satunya kilang pengolahan minyak di Indonesia Timur dengan kapasitas mencapai 10 ribu barel per hari. Produk utama yang dihasilkan mencakup Pertalite, Biosolar B35, dan LSFO, yang didistribusikan ke tujuh depot di Papua.

Edi Mangun, Area Manager Comm, Rel, & CSR Papua-Maluku PT Pertamina Patra Niaga (PPN), menyatakan bahwa PPN memiliki infrastruktur distribusi energi yang terdiri dari 20 terminal, 1 Jobber, dan 12 Aviation Fuel Terminal (AFT), serta berbagai SPBU untuk transportasi darat, laut, dan udara. “Distribusi BBM dilakukan melalui beragam moda transportasi untuk menjangkau seluruh kawasan,” tambah Edi.

Fuad Hamzah, Area Head Kawasan Timur Indonesia PT Perusahaan Gas Negara, menjelaskan bahwa PGN, dengan dukungan APBN, telah membangun 10.619 Sambungan Rumah (SR) di Kawasan Timur Indonesia dan berencana memperkuat penyaluran gas ke kawasan industri.

Di samping itu, Pertamina juga menyediakan layanan kesehatan melalui RS Pertamina Sorong, yang berfokus pada kesehatan dan keselamatan kerja. “Kami berkomitmen untuk menyediakan layanan kesehatan yang mendukung kesejahteraan pekerja,” ungkap dr. Felix dari rumah sakit tersebut.

Sebagai pelopor dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen mencapai target Net Zero Emission 2060 dengan menerapkan program-program yang mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), selaras dengan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh operasionalnya.

Terkini