Afrika Selatan Jadi Fokus Studi Gas ke Listrik Pertamina dan Guma

Selasa, 03 September 2024 | 17:43:47 WIB

Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) bersama Guma baru saja menandatangani Joint Study Agreement (JSA) untuk mengevaluasi potensi pengembangan gas ke listrik di Afrika Selatan. Acara penandatanganan berlangsung dalam Indonesia Africa Forum (IAF) di Nusa Dua, Bali pada hari Senin (2/9), dan dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, serta Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati. Kesepakatan ini ditandatangani oleh Chief Executive Officer Pertamina NRE, John Anis, dan Executive Chairman Guma, Robert Gumede.

Tujuan dari kerjasama ini adalah untuk melakukan penelitian dan studi bersama mengenai pengembangan gas ke listrik di Afrika Selatan. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen Pertamina NRE untuk memperluas jangkauan globalnya, khususnya dalam sektor gas to power sebagai langkah awal dalam transisi energi dan upaya pengurangan emisi karbon.

Jodi Mahardi menyatakan kebahagiaannya atas kolaborasi ini dan berharap agar kerjasama ini segera terwujud dalam tindakan nyata yang bermanfaat bagi kedua pihak. Kerja sama ini mencerminkan semangat "selatan-selatan" yang diusung oleh Forum Indonesia-Afrika, dimulai dengan kunjungan kenegaraan Presiden Republik Indonesia ke Afrika pada Agustus 2023 untuk menjajaki potensi kolaborasi antara Indonesia dan Afrika. Pada 17 November 2023, Pertamina menandatangani perjanjian awal dengan Guma.

Keberhasilan Pertamina NRE dalam menyelesaikan dan mengoperasikan mega proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa-1 menjadi modal penting bagi Pertamina NRE untuk dipercaya dalam pengembangan teknologi serupa di tingkat global. PLTGU Jawa-1 adalah proyek PLTGU terbesar di Asia Tenggara dengan teknologi siklus gabungan terkini.

John Anis menyatakan bahwa dengan pengalaman yang dimiliki, terutama dalam proyek Jawa-1, Pertamina NRE merupakan mitra yang ideal bagi Guma dalam mengembangkan ekosistem energi bersih di Afrika Selatan. Langkah ini juga mendukung misi global untuk mencapai target net zero emission.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa Pertamina mendukung ekspansi subholding ke pasar internasional. Diharapkan, ekspansi ini akan memberikan dampak positif pada operasional dan pencapaian tujuan perusahaan. Kemitraan ini juga akan memperkuat keahlian Pertamina NRE dalam industri energi bersih di tingkat global.

Sebagai bagian dari Pertamina Group, Pertamina NRE berkomitmen untuk menerapkan inisiatif energi bersih sesuai dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). Pertamina, sebagai pemimpin dalam transisi energi, terus mendorong program-program yang berkontribusi pada pencapaian target Net Zero Emission 2060.

Terkini