Kilang Balikpapan Jadi Lokasi Kunjungan Cipayung Plus Bersama Pertamina

Selasa, 03 September 2024 | 20:39:27 WIB

Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan dan PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) menyambut kedatangan Organisasi Kemahasiswaan Cipayung Plus di Kilang Balikpapan pada Kamis (29/08). Sebanyak 33 mahasiswa dari berbagai organisasi mahasiswa di Indonesia diterima oleh tim Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), General Manager PT KPI Unit Balikpapan, serta Direktur Utama PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB).

Brahmantya Satyamurti Poewardi, Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), mengungkapkan dukungan penuh Pertamina terhadap mahasiswa yang ingin menulis karya ilmiah terkait perusahaan. “Kami berharap kunjungan ini dapat memotivasi mahasiswa untuk memulai penelitian dan penulisan. Kami siap menyediakan data yang diperlukan untuk mendukung akurasi karya tulis mereka,” kata Brahmantya, yang sering dipanggil Tiyok.

Cipayung Plus adalah aliansi sebelas organisasi kemahasiswaan, termasuk Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (HIMA PERSIS), Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), dan Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIKMAHBUDHI).

Tiyok juga mendorong mahasiswa Cipayung Plus untuk terus berkolaborasi demi kemajuan bangsa. “Terima kasih telah datang ke Balikpapan. Mari kita bersinergi dan menyatukan semangat untuk menjaga ketahanan energi nasional,” ujar Tiyok.

Pertamina menunjukkan komitmennya terhadap aspirasi mahasiswa untuk kemajuan bisnis perusahaan. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai latar belakang dan organisasi kemahasiswaan.

Muhammad Asrul, Ketua Umum Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), menekankan pentingnya kolaborasi dengan Pertamina dalam menjaga ketahanan energi. “Kunjungan ini sangat strategis mengingat krisis energi global. Pertamina sedang meningkatkan produksi minyak nasional, dan kami, sebagai Cipayung Plus, mendukung upaya ini untuk mengurangi ketergantungan impor,” ujar Asrul.

Dalam kesempatan ini, Pertamina juga mengundang mahasiswa Cipayung Plus untuk melihat langsung proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) di Kilang Pertamina Balikpapan. Pertamina mengadakan sesi pemaparan yang diisi oleh narasumber dari tiga subholding: Eviyanti Rofraida dari Subholding Upstream, Hermansyah Y Nasroen dari Subholding Refining & Petrochemical, dan Heppy Wulansari dari Subholding Commercial & Trading, untuk memberikan pemahaman mendalam tentang bisnis Pertamina dari hulu ke hilir.

Hermansyah Y Nasroen, Corporate Secretary KPI, menyambut positif kunjungan tersebut. “Sebagai bagian dari rantai bisnis Pertamina, KPI memiliki peran krusial dalam menjaga ketahanan energi nasional. Kunjungan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melihat salah satu proyek strategis nasional dalam memperkuat ketahanan energi di Indonesia,” ungkap Hermansyah.

Senada dengan itu, Asep Sulaeman, Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Balikpapan, menambahkan bahwa proyek RDMP Balikpapan memiliki dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian Kota Balikpapan. “Proyek ini tidak hanya meningkatkan kapasitas kilang tetapi juga memberikan efek positif bagi ekonomi lokal, termasuk UMKM dan mitra binaan Pertamina,” ujar Asep.

Terkini