PLN Resmikan PLTGU Tambak Lorok 779 MW, Mengutamakan Teknologi dan Lingkungan

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 14:46:35 WIB

Semarang - PT PLN (Persero), melalui subholding PLN Indonesia Power, telah resmi mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tambak Lorok Blok 3 di Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (30/8). Pembangkit ini memiliki kapasitas 779 Megawatt (MW) dan merupakan yang terbesar di Indonesia, menggunakan teknologi combined cycle single shaft yang paling mutakhir. Dengan teknologi tersebut, PLTGU ini mampu beroperasi secara efisien dan tetap ramah lingkungan.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jisman Hutajulu, menyampaikan apresiasinya terhadap keberhasilan PLN dalam menghadirkan PLTGU ini. Dia juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendukung PLN dalam langkah-langkah transisi energi di Indonesia.

“Kami sangat berterima kasih kepada PLN dan PLN Indonesia Power yang telah menjadi pelopor dalam pengembangan teknologi pembangkit yang lebih maju dan ramah lingkungan, mendukung transisi energi nasional,” kata Jisman dalam sambutannya.

Jisman juga menekankan bahwa pemerintah akan terus mendorong PLN untuk memastikan ketersediaan listrik yang andal, berkelanjutan, dan terjangkau demi kepentingan masyarakat dan negara. “Prioritas utama kami adalah menyediakan listrik yang andal, berkelanjutan, dan terjangkau, agar tidak membebani masyarakat maupun negara,” tambahnya.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menambahkan bahwa PLTGU Tambak Lorok Blok 3 ini menggunakan teknologi terbaru yang sangat canggih, menjadikannya salah satu pembangkit paling efisien dan ramah lingkungan di Indonesia.

“Dengan tingkat efisiensi mencapai 61%, pembangkit ini mampu mengurangi emisi hingga 671 ribu ton CO2 per tahun, sehingga lebih ramah lingkungan,” jelas Darmawan.

Terkini