Program Posyandu Sehati Kilang Pertamina: Meningkatkan Kesehatan Anak dan Kewirausahaan di Sumatera

Jumat, 09 Agustus 2024 | 23:49:25 WIB

JAKARTA-PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) terus menunjukkan komitmennya terhadap kesehatan generasi penerus bangsa melalui program unggulan “Posyandu Sehati”. Program ini bertujuan untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi ibu dan balita di wilayah operasional perusahaan, dan telah diterapkan di berbagai lokasi seperti Dumai, Sei Pakning, Plaju, dan Balikpapan.

Corporate Secretary KPI, Hermansyah Y Nasroen, menjelaskan bahwa Posyandu Sehati adalah inisiatif yang diluncurkan pada tahun 2022 dengan fokus pada tiga aspek utama:

Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu: Program ini melibatkan pelatihan kader posyandu dalam memberikan makanan tambahan bergizi dan pijat bayi untuk menunjang kesehatan bayi. Di Dumai, contohnya, telah ada 65 kader lokal yang dilatih di Kelurahan Tanjung Mukti dan Tanjung Palas, menjadikannya sebagai agen lokal kesehatan yang andal.

Pengembangan Kewirausahaan: Di Sei Pakning, program Posyandu juga mendorong diversifikasi usaha melalui pengembangan kewirausahaan kader posyandu dan budidaya tanaman obat keluarga. Produk jamu yang awalnya hanya dipasarkan di Kabupaten Bengkalis kini telah merambah Pekanbaru, Dumai, dan bahkan Pulau Jawa.

Kawasan Rumah Pangan Lestari: Program ini mendukung pelaksanaan kawasan rumah pangan yang berkelanjutan untuk menjamin ketersediaan makanan bergizi bagi masyarakat.

Hermansyah menekankan bahwa Posyandu Sehati sejalan dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG Nomor 3 “Good Health and Well-Being”, SDG Nomor 2 “Zero Hunger”, dan SDG Nomor 5 “Gender Equality”. Melalui pemberian makanan bergizi, pemberdayaan kader medis, dan pelatihan khusus, program ini berkontribusi pada kesehatan yang lebih baik dan kesetaraan gender di komunitas.

KPI juga menunjukkan komitmen terhadap prinsip ESG (Environmental, Social, Governance) dengan capaian skor ESG sebesar 24,2, yang dinilai dalam kategori Medium Risk oleh lembaga rating Sustainalytics. Predikat ini mencerminkan bahwa KPI telah berhasil menerapkan standar ESG dalam operasionalnya.

“Kami sangat bangga dengan capaian ini, karena menunjukkan bahwa KPI tidak hanya fokus pada pengolahan minyak dan petrokimia, tetapi juga berkomitmen pada tanggung jawab sosial dan lingkungan,” kata Hermansyah.

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), anak perusahaan Pertamina, menjalankan bisnis utama di bidang pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip ESG. KPI terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal UNGC dalam strategi operasionalnya. KPI terus berupaya untuk menjadi perusahaan kilang minyak dan petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial, serta memiliki tata kelola perusahaan yang baik.

Terkini