Kinerja Optimal Subholding Upstream BUMN: Pengeboran dan Seismik 3D di Blok Rokan

Selasa, 09 Juli 2024 | 11:18:40 WIB

Pasca alih kelola Blok Rokan, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus berupaya meningkatkan produksi minyak dan gas (migas) melalui kegiatan eksplorasi yang masif dan agresif. Upaya ini telah membuahkan hasil dengan ditemukannya tambahan sumber daya dan cadangan migas yang signifikan di blok tersebut.

Dalam tiga tahun terakhir, PHR telah melakukan pemboran tujuh sumur eksplorasi, termasuk sumur Sidingin North-1 yang berhasil menemukan lapisan baru "tight sand" dengan potensi 31,5 juta barel minyak. Selain itu, dua sumur eksplorasi migas non-konvensional (MNK) terdalam di Sumatera bagian tengah, Gulamo dan Kelok DET, juga menunjukkan hasil yang menjanjikan.

PHR juga aktif melakukan evaluasi geologi dan geofisika bawah permukaan dengan teknologi terkini. Upaya ini berhasil mengidentifikasi potensi cadangan migas sebesar 70 juta barel minyak di struktur Mindal Emas.

Selain itu, PHR juga telah menyelesaikan akuisisi data seismik 3D seluas 552 km2 dan berencana melanjutkan program ini dengan tambahan 358 km2 pada akhir tahun 2024. Data seismik ini diharapkan dapat mengungkap potensi cadangan migas yang lebih besar di Blok Rokan.

Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus, mengapresiasi upaya eksplorasi PHR dan berharap program Enhanced Oil Recovery (EOR) yang telah disetujui dapat meningkatkan produksi Blok Rokan untuk mencapai target nasional 1 juta barel per hari pada tahun 2030.

Terkini