PHR Subholding Upstream BUMN: Pemboran Sumur Eksplorasi Sihangat dan Astrea

Selasa, 09 Juli 2024 | 15:40:07 WIB

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), Subholding Upstream Pertamina, mengumumkan keberhasilan kegiatan eksplorasi di Blok Rokan yang menghasilkan tambahan sumber daya dan cadangan migas signifikan. Penemuan ini merupakan bagian dari komitmen PHR dalam meningkatkan produksi migas nasional melalui kerja pasti eksplorasi yang masif dan agresif.

EVP Upstream Business PHR, Andre Wijanarko, mengungkapkan bahwa dalam tiga tahun sejak alih kelola, PHR telah melakukan pemboran 7 sumur eksplorasi, termasuk sumur Sidingin North-1 yang berhasil menemukan tambahan sumber daya kontinjen sebesar 31,5 juta barel minyak. Selain itu, dua sumur eksplorasi migas non-konvensional (MNK), Gulamo dan Kelok DET, juga menunjukkan hasil yang positif dan diharapkan dapat memberikan tambahan sumber daya setelah evaluasi selesai.

"Pemboran eksplorasi Rokan telah dimulai sejak tahun lalu (2023) dan hasil uji kandungan berupa aliran minyak 300 BOPD pada lapisan baru tight sand sumur Sidingin North-1, saat ini sedang proses penentuan status Eksplorasi bersama dengan sumur Pinang East-1," jelas Andre.

Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus, mengapresiasi upaya PHR dalam merealisasikan Komitmen Kerja Pasti (KKP) tahun 2021-2026. Ia berharap program Enhanced Oil Recovery (EOR) yang telah disetujui dapat menjadi milestone penting dalam peningkatan produksi PHR di Blok Rokan untuk mencapai target nasional 1 juta barel per hari pada tahun 2030.

Selain pemboran sumur eksplorasi, PHR juga aktif melakukan evaluasi geologi dan geofisika bawah permukaan untuk mengidentifikasi potensi yang terlewat, termasuk potensi target dangkal atau Low Quality Reservoir (LQR). Dengan menggunakan konsep dan teknologi baru, PHR berhasil menemukan tambahan sumber daya di tempat sebesar 70 juta barel minyak sumber daya terambil atau sebesar 320 juta sumber daya di tempat melalui penemuan struktur Mindal Emas.

PHR juga telah menyelesaikan akuisisi data seismik 3D seluas 552 km2 dan sedang menyiapkan program berikutnya seluas 358 km2 yang akan dieksekusi di akhir tahun 2024. Diharapkan, evaluasi seismik 3D ini akan menemukan prospek-prospek besar yang dapat mendukung pencapaian produksi migas nasional di masa depan.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, PHR optimis dapat terus meningkatkan produksi migas dari Blok Rokan dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi ketahanan energi nasional.

Terkini