Blok Rokan Pertamina: Dari Aset Asing Menjadi Simbol Semangat Nasionalisme dan Kemandirian Ekonomi

Jumat, 14 Juni 2024 | 16:48:05 WIB

JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2024 di Lapangan Garuda Pertamina Hulu Rokan, Dumai, Sabtu (1/6). Acara ini dihadiri ribuan peserta dan dipusatkan di Blok Rokan, yang dipilih oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) karena simbol ketahanan energi nasional. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan semangat nasionalisme, kebanggaan, dan persatuan bangsa.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya mengelola aset strategis untuk kesejahteraan rakyat, dengan Blok Rokan sebagai contoh nyata. Dia menggarisbawahi pengambilalihan saham mayoritas Freeport dan Blok Rokan, yang sebelumnya dikelola oleh perusahaan asing, sebagai langkah untuk memperkuat kedaulatan politik dan kemandirian ekonomi.

Presiden juga menyampaikan bahwa kehadiran Pancasila diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap pihak asing. Dia mengungkapkan bahwa produksi minyak di Blok Rokan mencapai 162 ribu barrel per hari, mengonfirmasi bahwa hal ini merupakan tonggak penting dalam upaya memperkuat sektor energi nasional.

Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina, menambahkan bahwa Blok Rokan memiliki peran sentral dalam membangun kedaulatan dan ketahanan energi nasional. Blok ini, yang kini dikelola secara profesional oleh Pertamina, tidak hanya menjadi simbol kebanggaan nasional tetapi juga sebagai bukti kemampuan bangsa ini untuk bersaing di pasar global energi.

Pertamina, sebagai perusahaan yang memimpin dalam transisi energi, berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam semua operasinya. Langkah-langkah ini sejalan dengan upaya untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDG's), serta memastikan distribusi produk energi yang adil ke seluruh masyarakat.

Halaman :

Terkini