Kolaborasi Pertamina dengan Perguruan Tinggi untuk Sustainability

Jumat, 14 Juni 2024 | 16:26:59 WIB

JAKARTA-PT Pertamina (Persero) telah memperkuat fokusnya pada keberlanjutan dengan konsisten menyiapkan talenta Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memainkan peran kunci dalam mendorong keberlanjutan di Indonesia. Sebagai pelopor dalam transisi energi, Pertamina juga telah aktif membangun ekosistem pengembangan SDM berkelanjutan, termasuk melalui kolaborasi yang luas.

Fadjar Djoko Santoso, Wakil Presiden Komunikasi Perusahaan PT Pertamina (Persero), menegaskan bahwa dalam lima tahun terakhir, Pertamina telah mengalami transformasi bisnis dan organisasional yang signifikan. Saat ini, fokus mereka adalah memberikan kontribusi yang lebih besar dalam menyiapkan SDM berkualitas untuk menjadi penggerak utama keberlanjutan di Indonesia. Salah satu inisiatif utama adalah Pertamina Sustainability Academy (PSA), yang merupakan lembaga pertama di Asia yang fokus pada program pendidikan untuk memperdalam pengelolaan energi berkelanjutan.

PSA telah meluncurkan berbagai program pelatihan, terutama untuk internal Perwira Pertamina dari berbagai tingkatan, serta membuka kesempatan bagi pemerintah, kementerian, institusi pendidikan, dan masyarakat umum untuk memperoleh pengetahuan di bidang keberlanjutan. Tujuannya adalah untuk bersama-sama mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.

Pertamina juga telah menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk kementerian, perguruan tinggi baik di dalam maupun luar negeri, perusahaan nasional, dan mitra kerja sama, untuk menguatkan peran Indonesia sebagai pusat transisi energi global.

Fadjar menekankan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam transisi energi, terutama dengan memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah untuk pengembangan energi bersih. Untuk itu, kolaborasi yang luas dengan semua stakeholder menjadi kunci utama dalam mengatasi tantangan besar yang ada.

Selain PSA, Pertamina juga aktif dalam mengedukasi tentang keberlanjutan melalui komunitas internal seperti PERTIWI Pertamina, yang mendorong gaya hidup berkelanjutan. Universitas Pertamina juga turut berperan dalam menyiapkan generasi muda yang memiliki keterampilan keberlanjutan.

Pertamina tidak hanya fokus pada pendidikan, tetapi juga melalui program Desa Energi Berdikari (DEB), mereka mendorong pengembangan energi terbarukan di desa-desa sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan. Program ini telah berhasil mengurangi emisi CO2 sebesar 729.127 ton per tahun dan meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat dengan nilai ekonomi senilai Rp2,5 miliar.

Secara keseluruhan, Pertamina menyadari pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan kompetensi SDM di bidang keberlanjutan, guna mencapai target energi berkelanjutan dan mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Langkah-langkah ini sejalan dengan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) yang diterapkan di seluruh operasi Pertamina.

Halaman :

Terkini