IPASS, Inovasi PIEP sebagai Landasan Pengawasan Proyek Berbasis Teknologi

Kamis, 16 Mei 2024 | 19:14:21 WIB

PT Pertamina Internasional EP (PIEP) sebagai Regional Internasional telah berhasil menciptakan Integrated Project Activities & Surveillance System (IPASS), sebuah sistem informasi mutakhir yang dirancang untuk memonitor, mengontrol, dan mengevaluasi berbagai tahapan proyek secara efisien.

Direktur Utama PIEP, Jaffee A. Suardin, mengungkapkan penghargaannya terhadap tim yang telah bekerja secara optimal dalam mewujudkan inovasi ini. IPASS, yang merupakan adaptasi dari sistem yang telah ada di Pertamina Hulu Rokan (PHR), kemudian dikembangkan sesuai dengan kebutuhan PIEP. Dengan kemampuan IPASS dalam mendeteksi indikator kinerja proyek secara dini, manajemen dapat mengambil keputusan dengan cepat berdasarkan informasi yang terukur.

Melalui dashboard IPASS Project Pipeline dan Critical Project Monitoring, para pimpinan dapat secara terpusat memantau dan mengevaluasi proyek-proyek prioritas selama fase pelaksanaan, sejalan dengan prinsip OTOBOSOR (on time - on budget - on specification - on return).

Manager Projects, Sudianto Lumban Tobing, menjelaskan bahwa pembangunan sistem ini memakan waktu sekitar 5 bulan. IPASS memiliki beberapa tahapan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga penutupan proyek. Tahap perencanaan merupakan titik awal dari timeline proyek, anggaran, dan manfaat yang diharapkan.

Selanjutnya, tahap pelaksanaan proyek bertujuan untuk memantau semua tahapan proyek serta memastikan kepatuhan terhadap timeline dan anggaran yang telah ditetapkan. Sedangkan tahap terakhir adalah penutupan proyek yang bertujuan untuk memastikan penyelesaian seluruh aspek fisik dan keuangan proyek sehingga dapat dilakukan penutupan FID (Final Investment Decision) proyek secara tepat waktu.

PIEP telah berhasil mengembangkan sistem IPASS ini dengan harapan dapat diimplementasikan secara berkelanjutan dan menyeluruh di seluruh perusahaan. Saat ini, PIEP sedang mengawasi 71 proyek utama bernilai lebih dari $1,5 miliar, dan untuk memastikan pelaksanaan Portofolio Proyek yang lancar, perusahaan telah mengutamakan pengembangan sistem manajemen proyek yang terintegrasi, terukur, dan transparan.

Terkini